indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyoroti kejadian pohon tumbang yang sering terjadi saat musim hujan. Mereka mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui instansi terkait untuk melakukan pendataan jenis dan usia pohon guna mencegah terjadinya kejadian pohon tumbang.
“Dinas Pertamanan dan Hutan Kota seharusnya sudah memiliki data mengenai jenis pohon, usia pohon, dan informasi terkait lainnya. Hal ini penting agar dapat mengetahui tingkat kerawanan suatu pohon dan melakukan penanganan tanpa menunggu musim hujan,” ungkap Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Dedi Supriadi, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (27/2/2024).
Dedi menegaskan bahwa dinas terkait perlu segera mengambil langkah antisipasi terhadap pohon tumbang tanpa harus menunggu musim hujan atau cuaca ekstrem. Menurutnya, pendataan mengenai usia pohon dan penanganannya merupakan kunci utama dalam menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya pohon tumbang.
Dalam hal ini, anggota DPRD Jakarta, Arief Hidayatullah, mengungkapkan pentingnya melakukan pendataan usia pohon di ibukota. Menurutnya, dengan memiliki data komprehensif mengenai kondisi pohon, dinas terkait dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap keberadaan pohon di Jakarta.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko pohon tumbang yang seringkali terjadi saat musim hujan disertai angin kencang. Sehingga, keberadaan pohon tidak lagi dianggap sebagai ancaman bagi keselamatan warga Jakarta.
“Dengan data itu, Dinas Pertamanan bisa mengevaluasi keberadaan pohon-pohon di Jakarta. Apakah cukup dengan penjagaan atau harus ditebang supaya tidak membahayakan masyarakat yang bersamaan beraktivitas,” jelasnya.
Dedi menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan bahaya pohon tumbang, terutama saat musim hujan. Tanah yang menjadi labil setelah terendam air hujan dapat membuat akar pohon mudah patah, mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Jadi, masyarakat juga harus tetap ekstra hati-hati terutama pengguna jalan yang di pinggir jalannya banyak pepohonan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Periode pancaroba di Indonesia diperkirakan berlangsung pada Maret-April. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan kepada warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode ini, seperti hujan lebat, angin puting beliung, hingga hujan es.
Kesimpulan
DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pendataan usia pohon guna mencegah kejadian pohon tumbang yang sering terjadi saat musim hujan. Langkah ini diharapkan dapat menjaga keselamatan publik dari bahaya pohon tumbang, yang dapat dimulai dengan pendataan jenis dan usia pohon serta evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan pohon di Jakarta. Kesadaran masyarakat juga dianggap penting dalam mengurangi risiko pohon tumbang, terutama saat musim hujan yang disertai angin kencang, untuk mencegah ancaman terhadap keselamatan pengguna jalan.