indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Stasiun Manggarai selalu ramai oleh penumpang, terutama saat jam-jam sibuk pergi atau pulang kerja. Bagaimana situasinya pada pagi ini?
Pantauan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, hari ini pukul 07.20 WIB, terlihat Stasiun Manggarai sudah dipadati oleh para penumpang yang baru saja turun dari berbagai arah kedatangan. Mereka turun di stasiun ini hanya untuk menyambung perjalanan menggunakan kereta lainnya.
Dari pantauan, seluruh peron yang mengarah ke mana pun padat. Arah Jakarta Kota terlihat banyak calon penumpang yang menunggu kereta.
Kemudian, di peron yang mengarah ke Depok-Bogor juga padat.
Sementara, di peron jalur Bekasi-Cikarang tidak terlalu padat lantaran sebagian sudah ada yang naik kereta.
Terlihat eskalator yang menuju peron 10/11 mati. Eskalator tersebut tidak berfungsi sejak 22 Februari 2024. Pihak KCI menyatakan bahwa diperlukan setidaknya satu minggu untuk eskalator mulai berfungsi kembali secara normal.
KRL tiba sesuai dengan waktu yang tertera di papan pengumuman. Tidak ada kereta tertahan di stasiun tersebut. Hingga pukul 08.00 WIB, penumpang pun masih terus memadati Stasiun transit Manggarai ini.
Mereka tampak sibuk menunggu kedatangan KRL berikutnya. Suasana stasiun terasa ramai dengan berbagai percakapan dan kesibukan masing-masing penumpang. Beberapa di antaranya terlihat tergesa-gesa, sedangkan yang lain lebih santai menunggu giliran naik kereta.
Pada Senin, 26 Februari kemarin, penumpang harus terlambat 53 menit karena kereta KRL mengalami gangguan di Stasiun Cikini. Kejadian tersebut terjadi pada jam kerja dan banyak penumpang yang merasa kesal karena terlambat bekerja akibat hal ini.
Kesimpulan
Antrean padat yang terjadi di Stasiun Manggarai pada jam sibuk pagi menunjukkan betapa tingginya aktivitas transportasi publik di Jakarta. Meskipun para penumpang tetap sabar menunggu kedatangan kereta, adanya kendala seperti eskalator rusak memberikan tantangan tambahan. Perlunya upaya perbaikan dan pengelolaan yang lebih baik agar pengalaman menggunakan transportasi umum di ibu kota dapat lebih lancar dan efisien.