indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Avila Bahar belum mampu meraih gelar di putaran pertama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024. Pebalap Honda Racing Indonesia tersebut hanya mampu menjadi juara di satu kelas.
Avila kembali menunjukkan performa gemilangnya di ajang ITCR 1200 dalam musim ini. Keikutsertaannya di dua kelas, yaitu ITCR 1500 dan ITCR 1200, didampingi oleh ayahanda Alvin Bahar dan pebalap baru, M. Andri Abirezky yang menggantikan Naufal Rafif Busro.
Pada putaran pertama di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/3/2024), Avila dan Alvin Bahar sama-sama tampil mumpuni di kelas andalan mereka. Sayangnya, Avila gagal di kelas Kejurnas ITCR 1500 Max.
Di kelas 1500, sejak lap awal Avila merasa belum maksimal. Di lap awal mobil Honda City hatchback miliknya sempat mengalami insiden dengan pembalap lain yang membuat mobilnya rusak sejak lap pembuka, sehingga Avila tak melanjutkan balapan.
Namun, di kelas 1200 Avila berhasil membuktikan kemampuannya. Dengan kondisi mobil yang sudah diperbaiki, ia tampil luar biasa dan berhasil menjadi juara di kelas tersebut. Kemenangan di kelas 1200 menjadi penebus kekecewaannya di kelas 1500.
Avila menunjukkan performa ciamiknya di kelas Kejurnas 1200 dengan mencatat fastest lap, meskipun memulai balapan dari posisi kelima. Keberhasilannya meraih gelar juara di kelas master membuatnya berada di urutan kedua jika hasilnya digabungkan dengan pebalap lain.
Alhamdulilah paling bahagia mencetak fastest lap.
“Semoga di putaran kedua bisa lebih improve,” tutur Avila.
Avila juga menyayangkan kondisi rekan satu timnya, Andri, yang akhirnya tak bisa menyelesaikan lomba sejak awal lantaran ada masalah teknis saat lomba.
Sementara Alvin, peserta kelas Kejurnas ITCR 3600, mengungkapkan bahwa performa mobil barunya All New Civic Type R masih belum mencapai titik maksimal.
Pada seri pertama ISSOM 2024, Avila Bahar harus menghadapi kegagalan di kelas ITCR 1500 Max. “Jadi, racing partnya memang belum lengkap karena kita mesti custom. Semoga saja di seri kedua sudah bisa lebih maksimal lagi,” ungkap Alvin dalam sebuah rilis kepada detikSport.
Beruntung, Alvin berhasil finis pertama di kelasnya meski harus bersaing dengan pebalap kelas lain di lomba yang menggabungkan ITCR 3600 Max dengan kelas STCR. Dia menyebut, “Untungnya di kelas Kejurnas ITCR 3600 saya tetap juara meski memang tadi ada perlawanan ketat dari kelas berbeda.” Alvin berambisi untuk meraih gelar juara nasional ke-12 tahun ini.
Setelah putaran pertama ini, ISSOM 2024 libur sekitar lebih dari tiga bulan dan akan dilanjutkan pada 21-23 Juni. Avila berharap kelas yang diikutinya akan makin banyak peserta.
Kesimpulan
Meskipun gagal meraih gelar di kelas ITCR 1500 Max dalam putaran pertama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024, Avila Bahar berhasil mencetak kemenangan gemilang di kelas ITCR 1200, membuktikan kemampuannya sebagai pebalap handal. Bersama timnya, Avila menunjukkan performa ciamiknya meskipun dihadang beberapa hambatan, seperti insiden teknis yang dialami oleh rekan setimnya. Dengan semangat dan harapan lebih baik di putaran berikutnya, Avila Bahar dan tim Honda Racing Indonesia siap untuk terus berjuang dan mengejar kesuksesan di ajang balap bergengsi ISSOM 2024.