indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan blusukan bagi-bagi telur di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Hasto menolak perbandingan blusukannya dengan program susu gratis dari pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hasto menjelaskan mengapa dia memilih untuk membagi-bagikan telur kepada warga rusun Tanah Tinggi. Menurutnya, telur mengandung tinggi protein dan rendah glukosa, sehingga dapat mencegah stunting.
“Kami memberikan telur karena ini secara empiris menurut para ahli gizi telur kaya protein, bagus tidak hanya mencegah stunting juga dalam pertumbuhan kecerdasan anak-anak kita,” kata Hasto di Rusun Tanah Tinggi, Minggu (14/1/2024).
Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa telur merupakan bahan pangan hewani yang diproduksi di Indonesia. Oleh karena itu, Hasto mengklaim bahwa program bagi-bagi susu Prabowo berbeda dengan program bagi-bagi telur paslon nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
“Telur ini diproduksi oleh rakyat Indonesia, bukan impor. Kalau Prabowo-Gibran susunya impor, bahkan ada dari Australia, bahkan mengandung glukosa yang tidak baik bagi pertumbuhan anak-anak,” tegas Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menambahkan bahwa program bagi-bagi telur ini akan diintegrasikan dalam KTP Sakti, yang juga termasuk program untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil. Dengan demikian, semua kartu bantuan yang berlaku di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terintegrasi dalam KTP Sakti ini.
“Jadi ketika ada data yang terus diperbarui, misalnya untuk ibu hamil, maka mereka harus mendapatkan pelayanan yang lengkap dengan kacang hijau yang kaya akan vitamin B, kemudian dilengkapi dengan telur, serta beberapa suplemen yang mengandung vitamin C dari daun kelor. Semua ini akan diberikan secara terintegrasi melalui kebijakan data tunggal,” ungkapnya.
Sebagai upaya gotong royong dari PDIP dan seluruh tim pemenangan Ganjar Mahfud, kami memberikan 3 telur kepada setiap keluarga sebagai gantinya. Ini berarti setiap anak dalam satu keluarga mendapatkan 1 telur,” kata Hasto.
Adapun sebanyak 1.500 butir telur dibagikan oleh Hasto. Telur ini akan diolah menjadi pindang oleh ibu-ibu yang tinggal di Rusun Tanah Tinggi.
Kesimpulan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melakukan blusukan bagi-bagi telur di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Hasto menolak perbandingan blusukannya dengan program susu gratis dari pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, telur memiliki kandungan protein tinggi dan rendah glukosa, sehingga mampu mencegah stunting. Hasto juga menekankan bahwa telur merupakan pangan hewani produksi dalam negeri, berbeda dengan susu Prabowo yang diimpor dan mengandung glukosa. Selain itu, Hasto juga mengungkapkan bahwa program bagi-bagi telur akan diintegrasikan dalam KTP Sakti sebagai bagian dari program pemenuhan gizi ibu hamil. Seluruh tim pemenangan Ganjar Mahfud memberikan 3 telur kepada setiap keluarga sebagai gantinya. Sebanyak 1.500 butir telur dibagikan yang akan diolah menjadi pindang oleh ibu-ibu di Rusun Tanah Tinggi.