Balasan Cak Imin setelah Gus Ipul Ajak Warga untuk Tidak Memilih yang Didukung Ba’asyir

indotim.net (Kamis, 18 Januari 2024) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memberikan imbauan kepada warga NU agar tidak mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang juga didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Cak Imin memberikan balasan menohok terhadap imbauan itu.

Terungkap bahwa rekaman suara Abu Bakar Ba’asyir yang mendukung Anies-Cak Imin beredar di akun TikTok @aniesvisioner. Kabar tersebut juga dibenarkan oleh putra Abu Bakar Ba’asyir, yaitu Abdul Rohim, yang menyatakan bahwa suara dalam rekaman tersebut memang suara Abu Bakar Ba’asyir.

“Iya benar,” kata Abdul Rohim yang akrab disapa Iim tersebut, dilansir dari detikJateng pada Senin (15/1).

“Ya, karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya yang nomor satu, itu keyakinan beliau,” sambung dia.

Imbauan Gus Ipul agar NU Tidak Memilih Anies-Cak Imin

Gus Ipul awalnya mengingatkan kepada warga NU agar tidak sembarangan memilih calon presiden pada tahun 2024. Ia juga menegaskan agar tidak memilih pasangan calon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir dengan beberapa alasan yang ia berikan.

“Pertama, saya berharap warga NU datang ke TPS pada tanggal 14 Februari itu untuk menggunakan hak pilihnya dalam rangka untuk memilih pemimpin Indonesia di masa yang akan datang,” kata Gus Ipul saat memulai pesannya kepada warga NU.

“Nah, dari paslon-pasan yang ada tentu kita harus melihat rekam jejaknya, dan sekaligus juga melihat siapa pendukungnya. Kita mengimbau kepada warga NU untuk dapat memilih dan memilah secara bijak siapa yang pantas untuk dipilih,” tambahnya.

READ  Heboh! Ara Pamit dari PDIP, Mengungkap Sinyal Gabung Prabowo-Gibran

Lalu, Gus Ipul menjelaskan alasan-alasan mengapa ia meminta warga NU untuk tidak memilih pasangan calon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir.

“Menurut saya, rekaman Ustaz Abu Bakar Ba’asyir mengenai alasan memilih presiden berbeda dengan cara kita sebagai warga NU yang mengikuti petunjuk para kiai dalam memilih seorang pemimpin,” ungkap Gus Ipul.

Gus Ipul menyampaikan bahwa warga NU merupakan umat Islam yang hidup berdampingan dengan agama lain di Indonesia. Namun, ia tidak sependapat dengan pernyataan Abu Bakar Ba’asyir.

“Kita semua beragama Islam, tetapi kita juga adalah warga negara Indonesia. Oleh karena itu, perbedaan itu nyata, kita melihatnya dari perspektif yang berbeda. Warga Nahdlatul Ulama harus menyadari hal ini,” tegas Cak Imin.

Selain itu, Gus Ipul juga mengaku prihatin dengan tim sukses salah satu calon yang mengembangkan wacana-wacana yang tak baik.

“Kemarin saya mengimbau warga NU untuk tidak memilih calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Itu adalah bahan pertimbangan bagi warga NU dan juga untuk memahami posisi PBNU dengan baik. Kami prihatin dengan sikap tim sukses calon tertentu yang berpikiran salah. Seharusnya calon tersebut mendekati dan merangkul, bukannya memperluas wacana yang tidak baik bagi NU,” jelas Gus Ipul.

“Bahkan ada rilis yang menyalahkan Rais Aam, Ketua Umum, dan lain-lain, kemudian juga ada wacana untuk MLB segala macam. Ini sangat tidak sehat, belum menang saja sudah seperti itu. Hal ini dilakukan dalam rangka melindungi dan memberikan informasi tambahan,” ujarnya.

Cak Imin memberikan balasan yang cukup tajam terkait ajakan Gus Ipul tersebut. Simak ulasan lengkapnya di halaman ini.

Balasan Menohok Cak Imin

Cak Imin menyayangkan pernyataan Gus Ipul. Dia menilai Gus Ipul tidak konsisten terkait PBNU yang harus netral.

READ  Sorotan KPK: 100 Pegawai Terlibat Pungli Rutan, Tindakan Antikorupsi Melibatkan Sorotan

“Menurut saya, pernyataan tersebut terkesan dibuat-buat dan tidak konsisten dengan pernyataan sebelumnya bahwa PBNU bersikap netral,” ujar Cak Imin di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Rabu (17/1/2024).

Cak Imin memberikan tanggapan terhadap pernyataan Gus Ipul yang dianggapnya memalukan. Menurutnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seharusnya menjaga netralitasnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

“Keberpihakan itu memalukan. Karena sejak awal PBNU seharusnya tidak harus berpihak,” kata Cak Imin.

Kesimpulan

Berdasarkan artikel yang berjudul “Balasan Cak Imin setelah Gus Ipul Ajak Warga untuk Tidak Memilih yang Didukung Ba’asyir” oleh indotim.net, terungkap bahwa Gus Ipul, Sekretaris Jenderal PBNU, memberikan imbauan kepada warga NU agar tidak mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba’asyir. Namun, Cak Imin, dalam balasannya menegaskan bahwa PBNU seharusnya tetap netral dan tidak berpihak dalam Pemilihan Umum 2024.