indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Ketua MPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024 putaran 1. Event bergengsi ini diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul dan diikuti oleh sekitar 120 pembalap.
“ISSOM yang rutin diselenggarakan setiap tahun, selain sebagai pembinaan untuk melahirkan pembalap nasional yang hebat, juga turut menjadikan Sirkuit Internasional Sentul sebagai salah satu spot wisata otomotif,” ujar Bamsoet dalam keterangannya pada hari Minggu (3/3/2024).
Usai mengikuti balapan, para pembalap, mekanik, dan official team lainnya bisa menikmati panorama alam Sentul dan Bogor yang asri. Mereka juga memiliki kesempatan untuk menikmati kuliner hingga souvenir khas dari berbagai pelaku UMKM Bogor. Hal ini turut menggerakkan perekonomian rakyat,” kata Bamsoet.
Ia menjelaskan bahwa ISSOM 2024 akan mempertandingkan tiga kelas Kejuaraan Nasional, yaitu Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1500, Super Touring Car Championship (STCR), dan Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200.
“Selain Kejuaraan Nasional, ISSOM 2024 juga mempertandingkan 7 kelas supporting race. Antara lain, Indonesia Classic Car Championship, Mercedes One Make Race Championship, BMWCCI Motorsport Sentul Racing Series, Indonesia Retro Race, Euro Touring Car Race Championship, Honda City Hatchback and Brio Speed Challange, serta Eshark Dapur Cokelat Touring Championship,” jelas Bamsoet.
Beberapa pembalap yang turut serta dalam kompetisi ini antara lain Fitra Eri dari Tim Balap Honda Bandung Center yang berkompetisi di kelas Kejuaraan Nasional ITCR 1500 kategori Master. Alvin Bahar dari Tim Honda Racing Indonesia ikut bersaing di kelas ITCR 3600 Max. Sementara Jordan Johan dan Amato Rudolph dari Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berlaga di kelas ITCR 1200 Rising Star dan Master.
Lebih lanjut, Bamsoet menyatakan bahwa kejuaraan ISSOM 2024 akan terdiri dari 6 putaran. Putaran pertama berlangsung pada 1-3 Maret 2024, sementara putaran kedua akan dilaksanakan pada 21-23 Juni 2024. Putaran ketiga dijadwalkan pada 23-25 Agustus 2024, putaran keempat pada 27-29 September 2024, putaran kelima pada 25-27 Oktober 2024, dan grand final akan berlangsung pada putaran keenam tanggal 29 November – 1 Desember 2024.
“Penyelenggaraan ISSOM 2024 semakin meriah karena pengelola telah melakukan pengaspalan ulang di beberapa bagian lintasan sirkuit. Pengelola juga menambah berbagai sarana dan prasarana, termasuk CCTV dengan teknologi terbaru yang memantau secara detail kejadian di lintasan balap. Selain itu, dilakukan penambahan 1 unit ambulance Toyota Hiace sebagai fasilitas keselamatan bagi pembalap dalam situasi insiden di lintasan, serta penyediaan safety car, mobil fast doctor, dan mobil COC dengan desain dan unit terbaru,” jelasnya.
Sebagai informasi, pembukaan ISSOM 2024 juga dihadiri oleh Komisaris Sirkuit Internasional Sentul dan Pembina IMI Pusat, Tinton Soeprapto, Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Didi Hardianto, serta Direktur Niaga Sirkuit Internasional Sentul, Lola Moenek. Turut hadir pula Ketua IMI DKI Jakarta, Anondo Eko, dan Ketua IMI Jawa Barat, Daniel Mutaqien.
Bamsoet mengungkapkan, “Sungguh luar biasa potensi para pembalap muda Indonesia yang lahir dari Kejurnas ISSOM ini. Mereka bukan hanya mengharumkan nama bangsa di pentas internasional tetapi juga berkontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi rakyat.”
Mantan Ketua DPR RI ini menambahkan, “Dengan semangat juang dan prestasi luar biasa yang ditunjukkan para pembalap, diharapkan Indonesia semakin dikenal sebagai negara yang juga unggul dalam olahraga otomotif.”
Hadir pula para pengurus IMI Pusat antara lain, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Komunikasi dan Media Hasby Zamri, serta Direktur Digital Marketing dan Komunikasi Teuku Sultan Azwar.
Kesimpulan
Ketua MPR RI dan Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, melalui Kejuaraan Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024 berhasil menciptakan ajang olahraga otomotif yang tidak hanya melahirkan pembalap hebat, tetapi juga berhasil menggerakkan ekonomi rakyat melalui promosi Sirkuit Internasional Sentul sebagai destinasi wisata otomotif, dukungan terhadap UMKM Bogor, dan peningkatan infrastruktur serta fasilitas keamanan di lintasan balap.