Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Bandara Wunopito Tutup Sementara, Ini Dampaknya!

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – AirNav Indonesia Cabang Kupang melaporkan bandara Wunopito di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, ditutup sementara. Penutupan ini disebabkan oleh abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

“Bandara di Lewoleba ditutup sementara karena terdampak oleh abu vulkanik Gunung Lewotobi,” kata I Nyoman Oka Wirana, General Manager AirNav Indonesia Cabang Kupang, seperti yang dilansir oleh Antara pada Senin (15/1/2024).

Bandara Wunopito di Kupang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi di sekitar area bandara. Hal ini berdampak pada perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke beberapa bandara di Pulau Flores yang berdekatan dengan lokasi erupsi.

Rute penerbangan Bandara Wunopito ditutup sementara untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Penutupan ini berlaku mulai pukul 10.00 Wita dan akan berakhir pada pukul 16.00 Wita sore nanti.

“Nanti perkembangan selanjutnya akan disampaikan jika memang ada perubahan,” ujar dia.

Oka Wirana menyampaikan bahwa tidak terlihat atau ditemukan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di bandara saat dilakukan Paper Test. Namun, debu tersebut tersebar di atas wilayah udara Kota Lewoleba.

Bandara Wunopito di Lewoleba, Provinsi Nusa Tenggara Timur, harus ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Keputusan penutupan tersebut didasarkan pada hasil foto citra satelit dan laporan dari pilot pesawat yang melintasi wilayah udara Lewoleba.

Pejabat humas Bandara El Tari Kupang, Tyas Novitasari, mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada penerbangan yang menuju bandara tersebut.

“Namun memang benar bahwa sudah ada penutupan bandara tersebut,” ujar dia.

Dengan adanya penutupan bandara ini, sudah ada empat bandara yang terpaksa ditutup secara langsung karena alasan keamanan akibat erupsi gunung tersebut.

READ  Potret Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi: Kisah Pengungsian yang Menyentuh

Empat bandara yang terdampak penutupan sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi adalah Bandara di Ende, Bandara di Maumere Kabupaten Sikka, Bandara di Larantuka Flores Timur, dan Bandara di Lewoleba Kabupaten Lembata.

Kesimpulan

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, mengakibatkan penutupan sementara Bandara Wunopito di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Penutupan bandara ini dilakukan karena abu vulkanik yang tersebar akibat erupsi gunung tersebut. Dampak dari penutupan ini adalah terhentinya perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke beberapa bandara di Pulau Flores yang berdekatan dengan lokasi erupsi. Keputusan penutupan didasarkan pada citra satelit dan laporan pilot pesawat, dan hingga saat ini tidak ada penerbangan yang menuju ke bandara tersebut. Empat bandara lainnya juga terpaksa ditutup akibat erupsi Gunung Lewotobi.