indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir setinggi 120 sentimeter (cm) melanda satu rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur (Jaktim). Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan.
“Satu RT di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, mengalami banjir dengan ketinggian air mencapai 120 cm,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, seperti dilaporkan oleh Antara pada Kamis (29/2/2024).
Banjir dengan ketinggian mencapai 120 cm di Cakung masih melanda pada hari ini saat pukul 13.00 WIB.
Selain di Jaktim, BPBD DKI mencatat tujuh RT di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, juga terendam banjir setinggi 30-45 cm dengan penyebab curah hujan tinggi.
Melansir dari informasi BPBD, saat ini terdapat 38 ruas jalan yang tergenang akibat banjir di Cakung Jaktim. Hal ini berdampak pada delapan RT, yang setara dengan 0,026 persen dari total 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta.
Isnawa mengungkapkan bahwa ada sebanyak 38 ruas jalan yang tergenang banjir di Cakung Jaktim. Dia menjelaskan secara rinci kondisi banjir tersebut, dengan tinggi air mencapai 120 cm.
Jakarta Barat – Jalan Manyar, Tegal Alur terendam setinggi 15 cm;
Jalan Raya Preperdan, Kamal setinggi 15 cm;
Jalan Kamal Raya, Tegal Alur dengan ketinggian air mencapai 15 cm.
Jakarta Pusat – Jalan Cempaka Putih Raya, Cempaka Putih Barat dengan ketinggian 20 cm
Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru dengan ketinggian 30 cm
Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur dengan ketinggian 35 cm
Area depan Ruko ITC Cempaka Mas Letjen Suprapto, Sumur Batu, setinggi 10 cm
Jakarta Timur- Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur dengan ketinggian 20 cm- Jalan Raya Cipinang (titik kenal RS Persahabatan), Cipinang dengan ketinggian 20 cm- Jalan Pemuda (Arion Mall), Rawamangun dengan ketinggian 20 cm- Jalan Krama Yudha, Rawa Terate dengan ketinggian 50 cm- Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kayu Putih dengan ketinggian 10 cm- Jalan Cempaka Putih Timur 11, Kayu Putih dengan ketinggian 70 cm
Jakarta Utara – Beberapa ruas jalan di Jakarta Timur terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur. Di antaranya:
- Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya dengan ketinggian air mencapai 20 cm
- Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat tergenang air dengan ketinggian 15 cm
- Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat yang terendam dengan ketinggian 25 cm
- Jalan Kelapa Hibrida-Pegangsaan Dua tergenang air setinggi 25 cm
- Jalan Beulevard Raya (Depan MKG), Kelapa Gading Timur dengan ketinggian air 25 cm
- Jalan Biru Laut, Kelapa Gading Timur terendam air dengan ketinggian 15 cm
- Jalan Laksamana RE Martadinata, Tanjung Priok dengan ketinggian air 10 cm
Banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan lain seperti Jalan Gading Putih Raya Utara, Jalan Raya Gading Kirana, Jalan Mindi, Jalan Mangga, Jalan Gaya Motor II, Jalan Kramat Jaya, serta sejumlah jalan di daerah Cilincing dan Sukapura.
– Jalan Kalibaru Barat 4, daerah Kali Baru dengan ketinggian air mencapai 15 cm
– Jalan Agung Karya (depan PT Dunex), di sekitar Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 cm
– Jalan Terusan Kelapa Hybrida, wilayah Sukapura tergenang dengan ketinggian 20 cm
– Jalan Pegangsaan 2, Pegangsaan Dua yang terendam air setinggi 25 cm
– Jalan Taman ST, di Tanjung Priok yang terdampak banjir dengan ketinggian air 25 cm
– Jalan Pelepah Elok, di Kelurahan Kelapa Gading Barat yang tergenang air setinggi 20 cm
Adapun ruas jalan yang masih tergenang setelah air surut yaitu di Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakpus; Jalan Komplek Green Garden (Duta Buah), Kedoya Utara, Jakbar; Jalan Muhajar, Sukabumi Utara, Jakbar; serta Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sunter Jaya Jakut.
Kesimpulan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa 38 ruas jalan di Cakung Jakarta Timur tergenang akibat banjir, dengan tinggi air mencapai 120 cm. Selain itu, tujuh RT di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, juga terendam banjir. Banjir ini menunjukkan dampak dari tingginya curah hujan di beberapa wilayah Jakarta, memicu kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang lebih intensif dari pihak terkait.