Heboh! Fakta Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS Terungkap oleh Anak Buah Airlangga

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Pemberitaan belakangan ini dihebohkan dengan kabar rencana program makan siang gratis memakai dana BOS. Program yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming itu pun langsung mendapatkan banyak pertentangan.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian, Dida Gardera mengungkap bahwa program makan siang gratis menggunakan dana BOS hanyalah salah satu dari berbagai usulan yang diajukan.

“Belum, dari sisi pemerintah belum. Itu kan baru wacana-wacana yang memungkinkan anggarannya dari situ, tapi belum kita kaji, kita kan masih menunggu. Kita secara pemerintah belum terlalu dalam, kan kita masih menunggu formalnya segala macam, kita hormati,” kata Dida kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Menurut Dida, pemerintah tengah meneliti berbagai opsi yang dapat dilakukan untuk program makan siang gratis ini. Hal tersebut termasuk perhitungan alokasi anggaran sebesar Rp 15.000 per anak yang masih bisa mengalami perubahan.

“Masih mungkin (berubah). Itu kan kebetulan di sana (Tangerang) Rp 15 ribu segala macam, ternyata make sense. Tapi Rp 15 ribu Jakarta sama Rp 15 ribu di IKN saja kan pasti beda,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Teguh Juwarno menanggapi wacana makan siang gratis yang diusung Prabowo. Menurutnya, program itu sebenarnya sudah berjalan dalam program pemerintah.

“Proyeksi Dana BOS itu kan sudah mensyaratkan berapa ya pokoknya. Jadi saya rasa, ini sudah jalan. Nah, kalau kita membandingkan hasil kualifikasinya dengan gratis, mungkin tidak besar kekurangannya,” kata Teguh.

“Kita masih istilahnya mengantisipasi. Sama seperti vaksin waktu COVID, semua belajar makhluk apa sih ini, semua staff K/L belajar. Ini juga sama, ada faktor-faktor yang perlu kita pelajari, kita pelajari sesuai yang memungkinkan. Itu kan satu di antara sekian dari yang perlu kita pertimbangkan,” imbuhnya.

READ  Komisi X DPR Menolak Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Penolakan Implementasi

Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengusulkan agar pendanaan program makan siang gratis menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) spesifik atau afirmasi. Melalui skema tersebut diklaim pemantauan anggaran akan jelas dan tertib, serta bisa langsung dicairkan ke rekening sekolah terkait.

Pola pendanaannya kita mengusulkan melalui BOS spesifik atau BOS afirmatif untuk khusus menyediakan makan siang bagi siswa,” usul Zaki saat uji coba makan siang gratis bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/2).

Kesimpulan

Meskipun rencana program makan siang gratis menggunakan dana BOS masih dalam tahap wacana, Dida Gardera dari Kemenko Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa pemerintah tengah meneliti berbagai opsi untuk program ini, termasuk perhitungan alokasi anggaran yang masih bisa mengalami perubahan. Teguh Juwarno dari Partai Golkar juga menanggapi wacana ini dengan menyebut bahwa program serupa sudah berjalan dalam program pemerintah, dan pemantauan anggaran harus jelas dan tertib. Usulan pendanaan melalui BOS spesifik atau afirmatif juga diajukan sebagai opsi yang dapat dilakukan.