Siap Punya Bugatti? Pertimbangkan Biaya Servisnya, Per Tahun Rp 180 Juta!

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Kehebohan muncul di media sosial ketika sebuah mobil ‘Bugatti’ dilaporkan mengalami masalah di Depok, Jawa Barat. Namun, ternyata mobil tersebut bukanlah Bugatti asli, melainkan hanya replika belaka.

Bugatti merupakan hypercar yang dikenal dengan harga yang sangat mahal. Di Indonesia, harga Bugatti bisa mencapai Rp 90 miliar. Hal ini menjadikannya jarang terlihat di jalanan tanah air, meski mungkin sudah ada yang memilikinya.

Hypercar Bugatti tak cuma mahal dari sisi harga jualnya, tapi juga dari segi perawatan. Biaya servisnya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Channel YouTube The Hamilton Collection yang memiliki Bugatti Chiron mengungkapkan rincian biaya perawatan hypercar tersebut. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa perawatan Bugatti Chiron tidaklah murah.

Membeli Bugatti Chiron memiliki keuntungan layanan perawatan gratis selama empat tahun dari pabrik. Namun, setelah periode tersebut berakhir, pemilik harus siap menanggung biaya servis besar.

Servis tahunan Bugatti Chiron dihargai sebesar US$ 11.500 atau sekitar Rp 180 juta. Biaya tersebut mencakup penggantian oli, filter oli, baterai kunci mobil baru, serta pengisian minyak rem.

Sebuah mobil mewah seperti Bugatti membutuhkan perombakan servis besar setiap empat tahun sekali. Pemiliknya diharuskan untuk membayar biaya servis besar ini sekali dalam 10 tahun pertama kepemilikan. Biaya servis besar itu mencapai US$ 34.000 atau sekitar Rp 534 jutaan.

Pemilik Bugatti perlu mempersiapkan dana sebanyak itu untuk servis rutin yang mencakup sejumlah hal, mulai dari penggantian oli gandar depan dan belakang, oli longitudinal lock, hingga penggantian oli dan filter girboks, filter udara, drive belt, hingga busi. Termasuk penggantian oli dan filter hidrolik, serta cairan pendingin baru.

READ  Jasa Marga Meraup Laba Besar dari Infrastruktur Jalan Tol

Bugatti menganjurkan penggantian ban setiap lima tahun. Biaya penggantian ban standar mencapai US$ 8.450 (sekitar Rp 133 juta).

Salah satu pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membeli Bugatti adalah biaya servisnya yang tak main-main. Informasi yang diungkapkan dalam video di channel YouTube The Hamilton Collection menyoroti biaya penggantian mesin atau transmisi jika diperlukan. Sebagai contoh, mesin Bugatti Chiron yang merupakan mesin W16 8.0 liter quad-turbocharger diketahui memerlukan biaya penggantian mencapai US$ 856.406 (sekitar Rp 13,4 miliar).

Untuk mengganti girboks kopling ganda tujuh percepatan, Anda harus menyiapkan biaya sekitar US$ 185.000 (Rp 2,9 miliar).

Apakah Anda masih yakin ingin memiliki Bugatti?

Kesimpulan

Meskipun memiliki Bugatti Chiron memberikan status sosial dan kebanggaan tersendiri, namun pemilik harus mempertimbangkan biaya servis yang sangat besar, mencapai Rp 180 juta per tahun untuk servis reguler dan Rp 534 jutaan sekali dalam 10 tahun untuk servis besar. Selain itu, biaya penggantian parts seperti mesin atau transmisi juga tak kalah mahal, mencapai miliaran rupiah. Dengan pertimbangan ini, seseorang harus benar-benar yakin dan mampu untuk merawat mobil mewah tersebut sebelum memutuskan untuk memilikinya.