indotim.net (Rabu, 17 Januari 2024) – Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade memastikan semua kader Gerindra siap menangkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Calon Wakil Presiden. Hal tersebut disampaikan Andre saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Calon Legislatif Partai Gerindra DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024, Senin (15/1) di Padang.
“Kita terus melakukan survei dan memantau pergerakan elektabilitas Prabowo-Gibran di Sumbar. Insya Allah, Sumbar masih menjadi lumbung suara Pak Prabowo. Karena masyarakat Sumbar sangat mencintainya,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).
Andre Rosiade, anggota Gerindra, mengimbau seluruh Caleg Gerindra tidak ragu memasang gambar Prabowo-Gibran pada alat peraga kampanye (APK). Menurutnya, sebagai kader partai, mereka harus memberikan kontribusi untuk memenangkan Ketua Umum Gerindra. Ia juga percaya bahwa hal ini dapat membantu meningkatkan elektabilitas partai Gerindra di Sumatera Barat (Sumbar).
“Jangan takut pasang foto Pak Prabowo dan Mas Gibran. Contohnya kami Andre Rosiade yang mungkin paling banyak memasang foto mereka di alat peraga. Alhamdulillah dalam berbagai survei, nama kami tetap berada di nomor satu. Mari kita manfaatkan waktu sebulan ini untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran,” ujar Andre.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumbar juga memberikan informasi kepada semua Caleg Gerindra tentang hasil survei elektabilitas Prabowo-Gibran yang sudah mencapai angka 48 persen. Angka tersebut menunjukkan adanya peluang besar untuk meraih kemenangan dalam satu putaran.
“Mari kita pastikan kemenangan secara nasional satu putaran. Tentunya dengan memastikan di Sumbar juga menang,” ujar Andre Rosiade dalam Bimbingan Teknis Calon Legislatif (Bimtek) Partai Gerindra.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sumbar, Vifner, yang hadir untuk memberikan materi Bimtek meminta semua Calon Legislatif (Caleg) mengikuti aturan. Jangan sampai terkena pelanggaran, kalau menang akan dikenai sanksi Pemilu.
“Kampanye sekarang berlangsung singkat. Berbeda dengan tahun 2019 yang berlangsung selama 220 hari. Sekarang hanya 75 hari saja. Kampanye dimulai 25 hari setelah Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan. Tentu saat dimulai, semua regulasi mengikat,” terang Vitner.
Vifner mengungkapkan bahwa Bawaslu Sumbar telah berhasil menangani kasus pelanggaran Pemilu di Kabupaten dan Kota di Sumbar. Bahkan, ada beberapa kasus yang dapat menyebabkan diskualifikasi.
“Dalam kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) untuk Calon Legislatif dari Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih kemenangan di Sumatera Barat,” ujar Andre Rosiade. Ia menjelaskan bahwa Bimtek ini melibatkan Caleg DPRD Kabupaten dan Kota, serta DPD dan DPR RI. Dalam upaya ini, mereka bertujuan untuk mencegah agar para calon tidak terjerat hukum pidana sesuai dengan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu. “Jika dapat dibuktikan, maka konsekuensinya adalah didiskualifikasi sebagai peserta Pemilu,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat, Jons Manedi, juga mengimbau kepada semua Caleg untuk mematuhi aturan-aturan Pemilu mulai dari Undang-Undang hingga Peraturan KPU yang berlaku.
“Kami senang diundang ke acara partai politik, untuk memastikan para Caleg paham dengan aturan-aturan. Mari kita jaga Pemilu kita lebih baik dari sebelumnya,” ujar Andre Rosiade dalam Bimtek Caleg Gerindra.
Informasi terkait, kegiatan bimtek ini juga diikuti oleh dua anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, yaitu Suir Syam dan Ade Rezki Pratama. Selain itu, acara ini dihadiri oleh perwakilan KPU dan Bawaslu Sumbar.
Kesimpulan
Andre Rosiade, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan optimisme bahwa Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang gemilang di Sumbar dalam Pemilu 2024. Dalam Bimtek Caleg Gerindra, Andre bahkan memberikan instruksi kepada seluruh kader partai untuk memasang gambar Prabowo-Gibran pada alat peraga kampanye. Selain itu, informasi tentang hasil survei elektabilitas Prabowo-Gibran yang mencapai 48 persen juga menjadi alasan meningkatnya harapan untuk meraih kemenangan dalam satu putaran. Meskipun demikian, Anggota Bawaslu Sumbar mengingatkan semua Caleg untuk mematuhi aturan Pemilu dan menghindari pelanggaran yang dapat menyebabkan diskualifikasi. Kegiatan bimtek ini juga dihadiri oleh perwakilan KPU dan Bawaslu Sumbar.