indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, melakukan kampanye terbuka di Bantul, Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Anies mengingatkan kepada setiap orang tua atau pihak manapun untuk tidak membawa anak kecil ke dalam acara kampanye.
Pada Selasa (23/1/2024), di Lapangan Jambidan, Banguntapan, DIY, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, memberikan pidato mengenai gagasannya tentang perubahan. Dalam pertemuan tersebut, Anies mempertanyakan apakah masih ada yang ingin melanjutkan dengan kondisi sulit seperti harga pangan yang tinggi dan tingkat korupsi yang masih tinggi.
Anies kemudian menyinggung soal penyelenggaraan kampanye yang mengalami kendala. Salah satunya, terkait perpindahan tempat dalam program ‘Desak Anies’.
“Kita harus bekerja luar biasa keras. Kenapa? Ada di luar sana yang tidak menginginkan perubahan. Ada yang menginginkan menghentikan usaha kita, bahkan mau bikin acara saja tempatnya digonta-ganti,” kata Anies.
Di momen ini, muncul seorang anak laki-laki kecil di atas panggung. Ia mengenakan kaus berwarna hitam dengan wajah eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tercetak di dalamnya.
Melihat hal tersebut, Anies lalu menghentikan sambutannya. Ia bertanya kepada anak tersebut datang bersama siapa.
“Sama Bapak ini? Cucu,” tanya Anies kepada salah satu warga di bawah panggung.
“Boleh, Pak, silakan,” kata Anies sambil memandu anak tersebut turun dari panggung.
Anies kemudian menghampiri keluarga yang membawa seorang anak kecil. Tanpa menggunakan pengeras suara, Anies menegaskan bahwa anak kecil sebaiknya tidak ikut terlibat dalam kampanye.
“Pak, kalau anak-anak nggak boleh kampanye, Pak,” ujar Anies.
Anies kemudian mempersilakan anak tersebut untuk tidak berada di Lapangan Jambidan. Anies kemudian melanjutkan orasinya.
Kesimpulan
Calon Presiden Anies Baswedan mengingatkan pendukungnya agar tidak membawa anak kecil dalam acara kampanye di Bantul, Yogyakarta. Dalam pidatonya, Anies juga menyinggung kendala dalam penyelenggaraan kampanye. Ketika seorang anak laki-laki muncul di panggung, Anies menghentikan sambutannya dan memintanya untuk turun. Anies menegaskan bahwa anak kecil sebaiknya tidak terlibat dalam kampanye. Hal ini menjadi perhatian agar anak-anak dapat tetap berada dalam lingkungan yang aman dan tidak terpapar potensi risiko di acara kampanye politik.