indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan bahwa Dana Insentif Daerah (DID) tahun ini sudah dipastikan akan dicairkan mulai akhir April 2024. Keputusan ini memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan insentif sebesar Rp 10 miliar sebagai apresiasi atas upaya menekan angka inflasi.
“Saat ini sudah bulan Maret, jadi menjelang akhir April, mari kita semua berlomba-lomba untuk meraih alokasi anggaran tersebut. Ini merupakan tambahan yang sangat berguna bagi kita,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan menjelang Puasa dan Idul Fitri 2024 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, pada Senin (4/3/2024).
Tito melaporkan bahwa sepanjang tahun 2023, Kementerian Keuangan telah menyalurkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk daerah-daerah yang dinilai berhasil. Insentif tersebut diberikan dalam 3 termin setiap 4 bulan, dengan masing-masing daerah menerima rata-rata sebesar Rp 10 miliar.
April adalah bulan yang luar biasa bagi 33 daerah di Indonesia. Mereka berhasil menekan laju inflasi dan mendapatkan hadiah berupa insentif sebesar Rp 10 miliar. Namun, pencapaian ini tidak berhenti di situ.
Saat beralih ke Agustus 2023, jumlah daerah yang sukses dalam mengendalikan inflasi tetap sebanyak 33 daerah. Ternyata, kesuksesan ini juga terus berlanjut hingga Desember 2023, di mana total 34 daerah berhasil mencapai target yang sama.
“Jadi secara total ada 100 daerah yang berhasil, kalikan dengan Rp 10 miliar untuk setiap daerah, sehingga total insentif yang diberikan mencapai Rp 1 triliun,” ungkap Tito.
Pada Februari 2024, berikut 10 daerah dengan tingkat inflasi yang terendah:
- Papua Barat Daya 1,81%
- Kepulauan Bangka Belitung 1,86%
- Papua 2,02%
- DKI Jakarta 2,12%
- Sulawesi Barat 2,22%
- Kalimantan Selatan 2,27%
- Aceh 2,33%
- Kalimantan Utara 2,33%
- Kalimantan Tengah 2,46%
- Sumatera Utara 2,50%
Kesimpulan
Perolehan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 10 miliar bagi 100 daerah di Indonesia sebagai apresiasi atas keberhasilan dalam menekan inflasi merupakan pencapaian yang membanggakan. Program ini memberikan insentif finansial yang signifikan bagi daerah yang mampu mengendalikan laju inflasi, mendorong pemerintah daerah untuk terus berupaya dalam menstabilkan harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.