indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi membuka acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Palembang. Budi datang mengenakan baju putih dengan tanjak berwarna oranye keemasan.
Dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi, mengingatkan tentang kekacauan informasi atau disinformasi. Ia menilai masih ada warga yang percaya disinformasi sebagai fakta.
“Kekacauan informasi ini hampir 90% orang percaya kalau itu fakta,” ujar Budi Arie di Gedung The Sultan Convention Center Palembang, Senin (22/1/2024).
Budi menjelaskan bahwa disinformasi tidak dapat dihindari. Ia menyebutkan bahwa produksi dan narasi informasi yang sampai ke publik sangatlah cepat.
“Kekacauan ini semakin merebak dan tak bisa dihindari lagi. Proses produksi berjalan begitu cepat, baik dalam narasi maupun produk media, serta distribusi yang pesat,” lanjutnya.
Dalam acara Buka #DemiIndonesia di Palembang, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengingatkan peserta tentang pentingnya melawan disinformasi, termasuk berita hoaks. Beliau menekankan bahwa hal tersebut merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula.
#DemiIndonesia Cerdas Memilih dipandu Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Ginting, dengan keynote speaker, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A Rachmad Wibowo.
Hadir juga Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua KPID Sumsel Herfriady MA, dan Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih diadakan di Palembang dengan melibatkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel. Acara tersebut berupa talk show yang terdiri dari dua sesi.
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pihaknya bertekad untuk menjadikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sukses. Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak di seluruh kabupaten/kota terkait pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Di saat daerah lain masih bingung untuk mencari pendanaan untuk pelaksanaan pilkada, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi daerah pertama yang melakukan penandatanganan Nota Penyerahan Hibah Daerah (NPHD) serentak untuk kabupaten/kota pertama di Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika.
Fatoni juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah mendeklarasikan Pemilu damai. Dia merasa bangga karena wilayahnya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan acara #DemiIndonesia.
“Kami bangga Sumsel dipilih menjadi lokasi Pemilu Damai (#DemiIndonesia Cerdas Memilih). Kita bersyukur bisa berkumpul di sini bersama pemilih pemula se-Sumsel setelah sebelumnya kegiatan serupa kita gelar yang hadirkan 17 ribu orang. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa pemilih pemula ikut serta dalam memilih pada 14 Februari nanti,” ujar Fatoni.
Menurut Menkominfo, keikutsertaan pemilih pemula dalam Pemilu 2024 merupakan bentuk kecintaan pada negeri.
“Gunakan hak pilih kalian, coblos pemimpin untuk masa depan kita,” ucapnya.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka acara #DemiIndonesia di Palembang. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk menghimpun aspirasi masyarakat dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik.
Dalam acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) juga menyampaikan pesan penting mengenai disinformasi. Menurutnya, dalam era digital seperti sekarang ini, masyarakat harus semakin waspada terhadap berita palsu yang dapat memecah belah persatuan dan kerukunan bangsa.
Tidak hanya itu, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, juga mengajak pemilih pemula untuk lebih cerdas dalam menentukan pemimpin. Beliau berharap agar anak muda dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijak dan memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Saya berharap 53,17 persen pemilih pemula yang menentukan masa depan bisa cerdas dalam memilih dan harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanggal 14 Februari nanti. Saya yakin pemilih pemula Kota Palembang sudah mampu menentukan pilihan yang baik untuk kemajuan Indonesia,” ungkapnya.
Ratu Dewa juga menilai acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Pemilu 2024.
“Ini sangat baik, apalagi untuk pemilih pemula, untuk menciptakan pemilu damai 2024,” ujar Menkominfo.
Kesimpulan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membuka acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih di Palembang. Dalam sambutannya, Budi mengingatkan tentang bahaya disinformasi serta pentingnya melawan berita hoaks. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa pemimpin daerah dan tokoh penting lainnya yang berharap agar pemilih pemula menggunakan hak pilih mereka dengan bijak untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Acara ini juga merupakan upaya untuk menghimpun aspirasi masyarakat dalam rangka membangun Indonesia yang lebih baik, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara serentak untuk pendanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), membuat Sumsel menjadi daerah pertama di Indonesia yang melakukan hal tersebut. Semoga acara ini dapat membantu masyarakat dalam memahami pentingnya pemilu yang damai dan cerdas.