Ganjar Dapat Aspirasi Masyarakat dari BBM Hingga Ikan Impor Nelayan Wonokerto Pekalongan

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan ke kelompok nelayan dan petani tambak di Pantai Wonokerto, Pekalongan. Dalam kunjungannya, Ganjar mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh para nelayan terkait kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup.

“Kalau soal BBM betul (sulit). Maka kenapa perlu ada SPBN, BBM khusus nelayan,” kata Ganjar di Pantai Wonokerto, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat keluhan yang beragam dari masyarakat terkait berbagai isu, mulai dari ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga dampak impor ikan terhadap nelayan di Wonokerto, Pekalongan.

Ganjar juga menerima curhatan nelayan terkait bantuan yang tidak merata kepada mereka. Dia mengaku akan terus mengandalkan pendataan yang sesuai sehingga penerima bantuan bisa tepat sasaran.

“Dan sekali lagi berulang saya sampaikan, data nelayan penerima subsidi harus benar. Maka itu betul-betul tersalurkan secara tertutup, maka kalau itu bisa dilakukan bantuan akan tepat sasaran,” papar Ganjar.

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkap bahwa para nelayan di Wonokerto, Pekalongan, juga tengah mengeluhkan adanya impor ikan yang masuk ke Indonesia. Menurut Ganjar, masalah ini sangat mempengaruhi hasil penjualan ikan para nelayan setempat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat keluhan terkait masalah bahan bakar minyak (BBM) hingga pengaruhnya terhadap impor ikan dari nelayan di Wonokerto, Pekalongan.

Ganjar pun berjanji akan melakukan pengecekan terkait adanya ikan impor yang masuk ke Indonesia dari Tiongkok.

“Saya akan memeriksa sejauh mana impor ikan kita dari Tiongkok ke Indonesia, karena adanya keluhan dari para nelayan. Namun, hal ini perlu diklarifikasi terlebih dahulu agar fakta yang ada dapat dipastikan,” ujar Ganjar.

READ  Didukung oleh KIB, Cak Imin Optimis AMIN Menang di Putaran Kedua Pilpres

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menerima keluhan dari nelayan di Wonokerto, Pekalongan terkait harga bahan bakar minyak (BBM) yang tinggi. Selain itu, ia juga mendengar keluhan mengenai impor ikan yang merugikan para nelayan setempat.

Dalam pertemuan dengan nelayan tersebut, Ganjar menjanjikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mencari solusi terbaik. Ia berharap bahwa keluhan yang disampaikan dapat segera ditangani dan memberikan kepastian bagi nelayan di Wonokerto.

Ganjar juga mengungkapkan dukungannya terhadap program-program yang dapat membantu kemajuan nelayan, seperti peningkatan infrastruktur di pelabuhan, pengadaan peralatan penangkapan ikan, dan pelatihan keterampilan bagi nelayan. Ia berjanji akan terus mendukung sektor perikanan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan agar nelayan dapat meningkatkan pendapatannya.

Sebagai wujud nyata dari dukungannya, Ganjar sudah menginisiasi pembentukan kelompok petani ikan di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Wonokerto. Hal ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antar-nelayan dan meningkatkan akses mereka terhadap program bantuan pemerintah.

Di akhir pertemuan, Ganjar mengajak para nelayan untuk bersabar dan tetap optimis dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi. Ia meyakinkan bahwa pemerintah daerah akan selalu siap membantu nelayan dalam mengatasi tantangan yang ada.

Kesimpulan

Ganjar Pranowo, Calon Presiden nomor urut 3, melakukan kunjungan ke Pantai Wonokerto, Pekalongan, untuk mendengarkan keluhan-keluhan dari para nelayan terkait kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) dan dampak impor ikan terhadap penjualan ikan mereka. Ganjar berjanji akan memeriksa impor ikan dari Tiongkok dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. Dia juga mendukung program-program untuk kemajuan nelayan, seperti peningkatan infrastruktur, pengadaan peralatan penangkapan ikan, dan pelatihan keterampilan. Ganjar juga telah membentuk kelompok petani ikan untuk memperkuat solidaritas antar-nelayan dan meningkatkan akses mereka terhadap bantuan pemerintah.

READ  MKGR Gelar Pertemuan Rahasia, Bahas Rencana Strategis