indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan bahwa dirinya akan menggunakan hak pilihnya di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Ganjar juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya masih terdaftar sebagai pemilih di wilayah Semarang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimilikinya.
“Sepertinya di Jawa Tengah saya, di Semarang karena KTP saya masih Semarang,” kata Ganjar Pranowo di Gedung Korpri, Mangungsari, Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Ganjar melakukan konsolidasi hari ini dengan mengadakan pertemuan bersama TPD, TPC, caleg partai koalisi, dan relawan di sekitar kota Salatiga. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan arahan kepada TPD dan relawan untuk memanfaatkan masa kampanye yang tersisa dengan sebaik-baiknya.
“Waktunya makin pendek dan tentu teman-teman di Salatiga punya rumus tersendiri untuk bisa menggerakkan masyarakat,” ujar Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar melihat Salatiga sebagai sebuah kota yang sangat plural, dengan masyarakat yang berasal dari beragam suku dan ras. Dia juga menyebut tentang kunjungan Presiden Joko Widodo yang tetap disambut baik.
“Salatiga ini bisa memberikan contoh yang baik. Kemarin saat Presiden datang ke sini, mereka juga menyambut dengan baik tanpa adanya kebencian atau kemarahan. Menurut saya, ini adalah cara yang cukup elegan. Warga kemarin sempat mengatakan, ‘Pak, kapan bisa ke Salatiga?’ dan akhirnya pertemuan itu terlaksana,” ucapnya.
“Tentu saja tadi kami mendapatkan informasi kesiapan dari kawan-kawan hadapi pemilu dan mereka terus saja bergerak berkolaborasi dengan partai dengan para relawan, tapi termasuk isu-isu baru,” sambungnya.
Kesimpulan
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan dukungannya terhadap aksi nyoblos di Kota Semarang pada Pemilu 2024. Ganjar mengadakan pertemuan dengan tim pemenangan dan relawan di Salatiga untuk memanfaatkan masa kampanye yang tersisa. Ganjar juga mengapresiasi Salatiga yang memiliki masyarakat yang plural dan mampu menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo dengan baik. Meski demikian, ia juga mendapatkan informasi mengenai isu-isu baru dan terus bergerak dan berkolaborasi dengan partai dan relawan.