Ganjar Gaungkan: BLT Kendal Tepat Sasaran atau Tidak?

indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri Pesta Rakyat Kendal. Dalam acara tersebut, Ganjar mengangkat isu tentang kelangkaan pupuk serta program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum tepat sasaran.

Ganjar awalnya bercerita tentang pengalamannya saat melakukan kampanye di beberapa daerah, di mana ia sering mendengar keluhan terkait kelangkaan pupuk. Padahal, kelangkaan pupuk dapat berdampak pada stabilitas harga beras.

“Saat saya bertemu dengan petani kemarin, mereka mengeluhkan bahwa pupuk langka,” ujar Ganjar. “Apakah ini benar? Di Jawa Timur juga sama, mereka mengatakan ‘Pak, pupuknya langka’. Baru-baru ini, saya menginap di Wonosari dan saya bertanya kepada ibu-ibu di sana, berapa harga beras? Mereka menjawab sekitar Rp 15 ribu, Rp 14 ribu. Rata-rata harganya sekitar itu. Jika harga pupuk mahal, maka harga berasnya juga naik. Dan ini memberatkan konsumen serta petani.”

Ganjar kemudian kembali bertanya kepada warga Kendal apakah selama ini penyaluran BLT sudah tepat sasaran. Menurutnya, jika data penyaluran BLT masih tidak terorganisir dengan baik, maka perlu dilakukan perbaikan.

“Ada lagi yang ingin saya tanyakan, apakah BLT tersebut sudah tepat sasaran atau belum?” tanya Ganjar kepada warga Kendal.

“Belum,” jawab para warga serempak.

“Pilih? Pilih? Jareh sopo? Eleh, orang sampeyan sugih ora ento! Yang penting mendekati Pemilu tidak boleh bohong, ora ento ngapusi. Jadi itu gimana pilih-pilih BLT-nya? Jadi pilih-pilih ‘kebanyakan masih saudara perangkat-perangkat Pak yang dipilih’. Jadi apa yang kami temukan di masyarakat, maka yang seperti harus dirapikan,” tegas Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar menekankan bahwa yang harus menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah warga miskin. Menurutnya, data penerima BLT dapat diperbaiki melalui program KTP Sakti.

READ  Ganjar Kampanye Akbar Perdana di Bandung, Megawati Beri Dukungan

“Siapa yang harus menerima? Yang menerima adalah mereka yang berhak, siapa yang berhak? Mereka yang tidak mampu, mereka yang miskin. Apakah Anda setuju? Apakah orang yang tidak miskin harus mendapatkan BLT PKH? Tentu tidak mungkin Mas Vino mendapatkan BLT. Tentu tidak mungkin anggota DPR RI mendapatkan BLT, tidak mungkin. Jika hal itu terjadi, berarti datanya salah! Oleh karena itu, data harus diperbaiki,” ungkapnya.

“Bagaimana cara memperbaiki? Cukup lihat KTP-nya saja, maka kenapa Ganjar-Mahfud membawa program KTP sakti? Maka satu kartu terintegrasi ini bisa untuk membereskan itu,” sambungnya.

Kesimpulan

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menghadiri Pesta Rakyat Kendal dan mengangkat isu kelangkaan pupuk serta program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum tepat sasaran. Ganjar menyoroti keluhan petani terkait kelangkaan pupuk yang dapat berdampak pada stabilitas harga beras. Selain itu, dia juga mempertanyakan penyaluran BLT yang masih belum tepat sasaran menurut warga Kendal. Ganjar menekankan pentingnya data penerima BLT yang akurat dan menyebut program KTP Sakti sebagai solusi untuk memperbaiki hal tersebut.