indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa sebanyak 38 ruas jalan dan 9 RT di Jakarta masih mengalami genangan air. Situasi banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi hingga sore ini.
Berdasarkan data dari Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta per pukul 15.00 WIB, titik genangan air mengalami penambahan. Sebelumnya berjumlah 34 ruas jalan, bertambah menjadi 38 ruas jalan dan 9 RT di Jakarta yang masih kebanjiran.
“Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (29/2) menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat saat ini masih di 38 ruas jalan tergenang dan 9 RT atau 0.029% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).
Salah satu ruas jalan yang terendam air adalah Jalan Cempaka Putih Timur 11, Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 70 cm.
Sementara di permukiman warga di Rawa Terate, Jakarta Timur, tinggi air bahkan mencapai 120 cm.
Kemudian sebanyak 11 kepala keluarga (KK) atau 19 jiwa yang terdampak banjir di Kelurahan Tegal Alur mengungsi di RPTRA Alur Anggrek. Berikut rincian data terkini wilayah terdampak banjir:
Jakarta Barat saat ini masih mengalami banjir yang menyebabkan 38 ruas jalan tergenang. Tinggi air di beberapa titik bahkan mencapai 70 cm, mempersulit aktivitas warga. Salah satu daerah yang terdampak adalah Kelurahan Tegal Alur.
Di Kelurahan Tegal Alur, terdapat 7 RT yang terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 hingga 45 cm. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Akibatnya, sebanyak 11 Kepala Keluarga dan 19 jiwa harus mengungsi ke RPTRA Alur Anggrek.
Jakarta Timur masih menjadi perhatian utama dengan kondisi 38 ruas jalan yang masih tergenang. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 70 cm, menimbulkan dampak serius bagi warga sekitar. Di Kelurahan Rawa Terate, tercatat ada 2 RT yang terdampak langsung.
Informasi yang diterima mengenai Kelurahan Rawa Terate adalah sebagai berikut:
- Kelurahan Rawa Terate
- Jumlah RT: 2
- Ketinggian Air: 65 s/d 120 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan tergenang terdapat 38 ruas jalan:
21. Jalan Kramat Jaya (depan Islamic Center), Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm (Curah hujan tinggi)
22. Jalan Boulevard Raya, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
Ketinggian: 25 cm (Curah hujan tinggi)
23. Jalan Cakung Cilincing Raya, Sukapura, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm (Curah hujan tinggi)
24. Pasar Sukapura, Sukapura, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm (Curah hujan tinggi)
25. Jalan Raya Cilincing Depan (NPCT 1), Kali Baru, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm (Curah hujan tinggi)
26. Jalan Tanah Merdeka, Kali Baru, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm (Curah hujan tinggi)
27. Jalan Kalibaru Barat 1, Kali Baru, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm (Curah hujan tinggi)
28. Jalan Kalibaru Barat 4, Kali Baru, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm (Curah hujan tinggi)
29. Jalan Agung Karya (depan PT Dunex), Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm (Curah hujan tinggi)
30. Jalan Terusan Kelapa Hybrida, Sukapura, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm (Curah hujan tinggi)
BPBD DKI telah mengerahkan personelnya untuk memantau kondisi genangan di 38 ruas jalan di Jakarta. Mereka bekerja sama dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Kerja sama ini juga melibatkan para lurah, camat, dan warga setempat dalam upaya agar genangan air segera surut. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir yang terjadi di ibu kota.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuh Isnawa.
Kesimpulan
Meskipun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus berupaya untuk menangani genangan air di Jakarta, kondisi tetap mengkhawatirkan dengan masih adanya 38 ruas jalan dan 9 RT yang terendam. Tinggi air bahkan mencapai 70 cm, menyebabkan sejumlah warga terdampak banjir dan mengungsi. Kerja sama antarinstansi dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak banjir di ibu kota.