Gibran Gestur Mencari Jawaban Prof Mahfud di Debat, Tapi Tak Menemukan

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terlihat mencari jawaban setelah mendengar respons dari calon wakil presiden Mahfud Md terkait pertanyaan yang diajukan mengenai penanganan greenfaltion atau inflasi hijau. Gibran mengungkapkan bahwa dia sedang mencari jawaban yang tidak ditemukannya dari Mahfud.

Kejadian tersebut berlangsung dalam sesi tanya jawab antara calon wakil presiden di debat yang diadakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Minggu (21/1/2024). Setelah mendengar jawaban dari Mahfud, Gibran terlihat sibuk mencari-cari sesuatu. Dia menempatkan tangannya di dekat kepala sambil memperhatikan Mahfud dengan seksama.

“Saya sedang mencari jawabannya dari Prof Mahfud, saya mencari-cari di mana jawabannya, namun saya tidak menemukan jawabannya. Saya bertanya tentang masalah inflasi hijau, tetapi justru dia menjelaskan tentang ekonomi hijau,” kata Gibran.

Pada kesempatan itu, Gibran menjelaskan secara detail mengenai konsep inflasi hijau yang ia maksudkan. Ia juga memberikan contoh yang menarik mengenai gerakan rompi kuning di Prancis sebagai ilustrasi.

“Prof Mahfud yang disebut greenflation atau inflasi hijau itu, mari kita lihat contohnya yang sederhana saja, yaitu demo rompi kuning di Prancis. Sangat berbahaya dan telah menelan korban. Hal ini harus kita antisipasi agar tidak terjadi di Indonesia,” ujar Gibran.

Gibran dan Mahfud di debat cawapres (Foto: dok. YouTube KPU).

Gibran menambahkan bahwa transisi menuju energi hijau harus dilakukan dengan hati-hati. Dia ingin Indonesia belajar dari negara-negara maju.

“Kita belajar dari negara maju, bahkan negara maju juga menghadapi tantangan-tantangan. Intinya, transisi menuju energi hijau harus dilakukan dengan sangat hati-hati, agar tidak membebani riset dan pengembangan yang mahal serta proses transisi yang mahal ini tidak menimbulkan inflasi yang membebani rakyat kecil. Itu yang saya maksud dengan inflasi hijau, Prof. Mahfud,” ujar Gibran.

READ  Anies Ungkap Fakta Mengejutkan: 68% Dokter Lokal Terpusat di Jawa-Sumatera

Mahfud Md kemudian menilai jawaban dari Gibran tidak karuan. Menurutnya, penjelasan Gibran mengenai greenflation tidak memiliki kejelasan.

“Saya juga ingin mencari tahu, jawabannya tidak masuk akal. Dia membuat asumsi yang tidak jelas, menghubungkannya dengan sesuatu yang tidak ada,” kata Mahfud.

Saat berkata demikian, Mahfud sempat menirukan gerakan yang dilakukan Gibran ke arahnya. Namun, Mahfud enggan memberikan tanggapan kepada Gibran atas pertanyaannya mengenai solusi penanganan greenflation.

Menurut Gibran, dalam debat tersebut, ia mengaku kesulitan menemukan jawaban dari Prof. Mahfud terkait pertanyaan mengenai greenflation. Menurutnya, pertanyaan tersebut dianggap sepele oleh Prof. Mahfud sehingga ia merasa kurang layak untuk dijawab secara tuntas.

“Kalau dalam konteks akademis, sebenarnya mudah, jika pertanyaannya seperti itu, maka pertanyaannya sepele. Oleh karena itu, menurut saya tidak layak untuk dijawab dan saya serahkan kepada moderator,” ujar Mahfud.

Pada debat yang baru-baru ini terjadi, calon walikota Surakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gibran Rakabuming Raka, terlihat kesulitan mencari jawaban dari Prof. Mahfud MD, calon wakil presiden 2019 dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Gestur tersebut menarik perhatian publik.

Pertanyaan yang diajukan kepada Gibran adalah terkait dengan program pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi desa di Solo. Namun, Gibran tampak bingung dan kesulitan menjawab pertanyaan tersebut. “Saya nggak nemu jawaban Prof. Mahfud,” kata Gibran dengan raut wajah kebingungan.

Momen tersebut langsung memicu reaksi dari panelis debat dan penonton yang hadir. Beberapa panelis mencoba memberikan bantuan dengan memberikan petunjuk atau memberikan pertanyaan alternatif yang lebih mudah dipahami. Namun, Gibran masih tidak mampu menyampaikan jawaban yang jelas dan meyakinkan.

Terkait dengan situasi tersebut, pihak Gibran mengklaim bahwa ia sedang mencari kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut dan bukan karena ketidaktahuannya. Namun, tanggapan tersebut tetap menuai kontroversi di kalangan masyarakat dan menjadi viral di media sosial.

READ  Membangun Fondasi 'Negara Peradaban' untuk Masa Depan Indonesia

Para netizen juga memberikan beragam komentar terkait gestur Gibran dalam mencari jawaban di debat tersebut. Ada yang mempertanyakan kesiapan Gibran dalam menghadapi tugas sebagai seorang pemimpin jika ia kesulitan dalam menyampaikan pandangannya secara tegas.

Debat Pilkada Solo menjadi sorotan publik karena melibatkan calon keturunan politisi ternama. Namun, kejadian ini menjadi pelajaran bagi Gibran untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi serupa di masa depan.

Kesimpulan

Pada debat Pilkada Solo, calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terlihat kesulitan menemukan jawaban dari Prof. Mahfud Md terkait pertanyaan mengenai penanganan greenfaltion. Meskipun mencoba menjelaskan dengan detail konsep inflasi hijau yang dimaksudkan dan memberikan contoh rompi kuning di Prancis, Gibran tidak menemukan jawaban yang ia cari. Reaksi dari Mahfud pun menilai jawaban Gibran tidak memiliki kejelasan. Gestur Gibran mencari jawaban ini menarik perhatian publik dan menjadi sorotan. Namun, tanggapan pihak Gibran bahwa ia sedang mencari kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut tetap kontroversial dan membangkitkan pertanyaan tentang kesiapan Gibran dalam menghadapi tugas sebagai seorang pemimpin.