indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilpres 2024. Berdasarkan hasil survei tersebut, paslon nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 2 yaitu Prabowo-Gibran mengalami peningkatan dalam popularitasnya, sedangkan paslon nomor urut 3 yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengalami penurunan.
Pada tanggal 10-11 Januari 2024, dilakukan survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk mengukur dukungan masyarakat terhadap calon pemimpin yang akan datang. Survei ini menemukan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan tertinggi sebesar 47%. Diikuti oleh pasangan AMIN (Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni) dengan dukungan sebesar 23,2%. Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat dukungan sebesar 21,75%.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double sampling, yaitu dengan pengambilan sample secara acak dari hasil survei tatap muka sebelumnya. Ada sekitar 210.001 responden yang diwawancarai secara tatap muka langsung di seluruh Indonesia.
Menurut survei LSI, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 47% dalam pemilihan ini. Di posisi kedua, pasangan AMIN meraih 23,2% dukungan, diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan 21,75% dukungan.
Dalam survei ini, sekitar 70% responden memiliki nomor telepon. Sampel untuk melakukan wawancara telepon dipilih secara acak sebanyak 14.870 data, dan jumlah responden yang berhasil diwawancarai adalah 1.206.
Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95% pada asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
“Pada bulan Januari ini, hasil survei menunjukkan tingkat dukungan terhadap pasangan Prabowo-Gibran mencapai angka 47%. Angka ini mengalami peningkatan sedikit dibandingkan dengan bulan Desember lalu, khususnya awal Desember. Meskipun tidak signifikan, namun selama sebulan terjadi tren peningkatan sebesar 1,4%,” ungkap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi, pada Sabtu (20/1/2024).
Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan elektabilitas tertinggi dengan persentase 47%. Di posisi kedua, ada pasangan AMIN dengan persentase elektabilitas sebesar 23,2%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase elektabilitas sebesar 21,75%.
Djayadi, seorang narasumber dalam artikel ini, menjelaskan bahwa selain Prabowo-Gibran, pasangan Anies-Muhaimin juga mengalami peningkatan elektabilitas. Meskipun peningkatannya tidak jauh berbeda dengan Prabowo, yaitu sebesar 1%.
“Selain itu, pasangan AMIN juga mengalami peningkatan sedikit. Persentase mereka naik dari 22,3% menjadi 23,2%, mirip dengan peningkatan yang dialami oleh pasangan Prabowo-Gibran sekitar 1%,” ungkap narasumber.
Melansir hasil survei LSI, terlihat dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran mencapai 47%. Sementara itu, pasangan AMIN mendapatkan dukungan sebesar 23,2%, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan sebanyak 2% dengan dukungan sebesar 21,75%. Perlu dicatat bahwa penurunan ini tidak diikuti oleh pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Yang justru mengalami penurunan adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sebesar 2% dari 23,8% menjadi 21,7%. Penurunan sebesar 2,1% ini tidak diikuti oleh penurunan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab, yang sering disebut sebagai pemilih mengambang,” ucapnya.
Dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan dalam periode tiga bulan sejak Oktober 2023, terjadi perubahan signifikan dalam elektabilitas tiga pasangan calon. Dalam survei tersebut, dua pasangan calon mengalami peningkatan elektabilitas sementara satu pasangan calon mengalami penurunan.
“Jika kita melihat tren tingkat dukungan, walaupun ada kenaikan dan penurunan, dukungan terhadap ketiga paslon ini cukup stabil atau bahkan stagnan. Terjadi perubahan yang signifikan dari Oktober ke Desember. Misalnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran pada Oktober berada di posisi 36% lalu melonjak menjadi 45,6% pada Desember. Namun, dalam satu bulan tidak terjadi pergerakan yang signifikan, hanya ada perubahan sekitar 1%. Di sisi lain, pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan yang cukup besar dari Oktober hingga sekarang. Biasanya, pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua, tetapi saat ini posisinya telah digeser oleh pasangan AMIN,” ucapnya.
“Ada gejala tren naik untuk Prabowo dan Anies tapi ada tren menurun untuk pasangan Ganjar-Mahfud, cuma selama sebulan terakhir tren naiknya itu melambat tidak sedrastis dari Oktober ke Desember,” tambahnya.
Berikut ini adalah hasil survei terkait preferensi publik terhadap pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan.
Menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), hasilnya menunjukkan bahwa pasangan calon Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 47%. Sementara itu, pasangan calon AMIN memperoleh dukungan sebesar 23,2%. Dan pasangan calon Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan sebesar 21,75%.
Hasil survei ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan dukungan masyarakat terhadap pasangan calon di pemilihan yang akan datang.
Menurut hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapatkan dukungan sebesar 47% dalam pemilihan presiden yang akan datang. Dukungan ini didapatkan dari responden yang mengikuti survei pada bulan Januari 2024. Pada survei sebelumnya, yang dilakukan pada bulan Desember 2023, pasangan Prabowo-Gibran mencetak 45,6%, sementara pada survei Oktober 2023, mereka mencatatkan 35,9%.
Ganjar Pranowo-Mahfud Md-Januari 2024 21,7%-Desember 2023 23,8%-Oktober 2023 26,1%
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan calon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 47%. Di posisi kedua, pasangan AMIN meraih 23,2% suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan dukungan sebesar 21,75%.