indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Lembaga Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) terbaru untuk periode 10-16 Januari 2024. Berdasarkan survei ini, pasangan Prabowo-Gibran masih berada di peringkat teratas dengan persentase elektabilitas sebesar 48,55%. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin menempati posisi kedua dengan persentase 24,17%, diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan persentase 21,60%.
Hasil survei Indikator setelah debat ketiga pilpres menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 48,55%. Di posisi kedua, pasangan AMIN mendapatkan dukungan sebesar 24,17%, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan dukungan sebesar 21,60%. Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.
Untuk mengumpulkan data, survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden. Metode pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam survei yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menggunakan simulasi surat suara, hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan suara terbanyak dengan persentase 48,55%. Sementara itu, pasangan Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan persentase suara sebesar 24,17%, dan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan persentase suara sebesar 21,60%.
“Karena KPU sudah menetapkan kertas suara yang akan digunakan dalam pilpres, kami menggunakan simulasi surat suara dengan foto-fotonya, dan hasilnya konsisten dengan sebelumnya,” ungkap Burhanuddin dalam rilis virtual, Sabtu (20/1/2024).
“Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan sekitar 48,55%, diikuti oleh Mas Anies dengan 24,17%, namun selisihnya tidak signifikan secara statistik dengan Ganjar-Mahfud. Secara keseluruhan, Mas Anies-Muhaimin berada di peringkat kedua,” ucapnya.
Berdasarkan hasil Survei Indikator terbaru, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan persentase suara sebesar 48,55%. Diikuti oleh pasangan AMIN dengan persentase suara 24,17% dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan persentase suara 21,60%.
Burhanuddin, salah satu sumber dalam survei ini, menyampaikan bahwa secara absolut pihaknya belum menemukan indikasi satu putaran dalam survei ini. Namun, ia mengungkapkan ada potensi adanya satu putaran mengingat suara yang mendekati 50% dari pasangan Prabowo-Gibran.
“Meskipun belum ada indikasi pasti mengenai satu putaran, menurut survei tatap muka 10-16 Januari, perolehan suara 48,55% ini memberikan peluang bagi Pak Prabowo-Gibran untuk unggul dalam satu putaran,” ujar seorang narasumber.
“Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51%+1 tapi ada potensi buat satu putaran,” kata narasumber.
Berikut ini adalah hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden dari Indikator Politik:
Menurut hasil survei Indikator terbaru, pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi teratas dengan perolehan suara sebesar 48,55%. Sedangkan pasangan AMIN yang diwakili oleh Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan 24,17%. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebesar 21,60%. Adapun persentase responden yang mengaku tidak tahu mencapai 5,68%.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terbaru dari Lembaga Indikator Politik Indonesia, pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan persentase elektabilitas sebesar 48,55%. Mereka diikuti oleh pasangan Anies-Cak Imin dengan persentase 24,17%, dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan persentase 21,60%. Meskipun belum ada indikasi pasti tentang putaran kedua, hasil survei menunjukkan potensi pasangan Prabowo-Gibran untuk unggul dengan suara mendekati 50%.