IHSG Menguat dan Mencapai 7,257 Poin, Investor Optimis

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali membuka perdagangan dengan keadaan positif. Dalam sesi perdagangan hari ini, IHSG berhasil mencatat kenaikan sebesar 11 poin atau 0,16% menuju level 7.257.

Berdasarkan data RTI, pada hari Rabu (6/3/2024), IHSG mencapai level tertinggi di angka 7.268 dan level terendah di 7.253. Terdapat 158 saham yang mengalami kenaikan, 157 saham turun, dan 214 saham stagnan.

Menurut analisis yang dilakukan oleh Expert Finansial Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, IHSG pada hari ini (6/3) diperkirakan akan bergerak dalam kisaran 7.200-7.290 dengan kecenderungan mixed namun cenderung menguat. Sentimen positif yang mempengaruhi pergerakan IHSG berasal dari dalam negeri, di mana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan optimisme terhadap pertumbuhan positif sektor perbankan nasional.

Pada bulan Januari 2024, pertumbuhan kredit mencapai 11,83% yoy dan Net Interest Margin (NIM) tercatat sebesar 4,54%. Selain itu, rasio permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR), tetap tinggi yaitu mencapai 27,54%, yang memastikan bahwa risiko kerugian bank dapat terkendali,” tulisnya.

Dari mancanegara, penjualan mobil baru di Inggris pada Februari 2024 tumbuh 14% yoy ke level 84,886 unit atau lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Januari 2024 sebesar 8,2% yoy.

Namun, jika dibandingkan secara bulanan (mom), penjualan mobil turun dari posisi bulan Januari 2024 sebesar 142.876 unit.

Dari Asia, Singapura melaporkan peningkatan penjualan ritel pada Januari 2024 sebesar 1,3% yoy. Pada bulan sebelumnya, penjualan tersebut mengalami penurunan sebesar -0,5% yoy. Kenaikan penjualan terjadi pada segmen minimarket, SPBU, dan peralatan rumah tangga.

Kesimpulan

IHSG menunjukkan tren positif dengan mencapai level 7.257 poin, didorong oleh sentimen optimis baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Pertumbuhan sektor perbankan nasional yang stabil serta peningkatan penjualan mobil baru di Inggris dan penjualan ritel di Singapura menjadi faktor utama yang mempengaruhi kinerja IHSG. Para investor terlihat optimis terhadap potensi kenaikan IHSG di tengah kondisi ekonomi yang mendukung.

READ  Mendalami Makna Perpisahan Maruarar Sirait