Jokowi Dorong Kolaborasi Australia & Indonesia Garap Potensi Nikel

indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keinginannya untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam pengembangan industri nikel. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, di mana Jokowi menegaskan bahwa kerja sama kedua negara dalam sektor nikel tidak seharusnya dianggap sebagai persaingan.

Di sisi lain, Australia dikenal sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

“Khusus terkait nikel saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi,” ungkap Jokowi dalam keterangan resminya pada Selasa (5/3/2024).

Jokowi menyatakan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama antara Australia & RI dalam pengolahan nikel, bukan sebagai pesaing.

Presiden RI juga merespons positif kemajuan kerja sama kedua negara, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) terkait Kolaborasi Kendaraan Listrik.

“Saya berharap MoU bisa segera direalisasikan melalui pembentukan joint steering committee dan penyusunan work plan,” tutur Jokowi dengan tegas.

Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya agar Indonesia dan Australia bekerja sama dalam pengembangan potensi nikel, bukan sebagai pesaing.

Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama serta implementasi proyek-proyek infrastruktur dan energi yang dapat terus berlangsung, serta memberikan apresiasi terhadap peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.

Jokowi menegaskan, “Semoga ini dapat terus memperkuat integrasi ekonomi Australia dengan ASEAN melalui perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan.”

Di sisi lain, dalam konteks hubungan antar masyarakat, Presiden Jokowi mengungkapkan kegembiraannya melihat meningkatnya popularitas Indonesia sebagai destinasi pelajar Australia melalui program New Colombo Plan. Beliau mengundang generasi muda Australia untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman di Indonesia, termasuk memahami budaya dan bahasa Indonesia.

READ  Kode Keras Pendukung Jokowi Keluar dari PDIP

Kesimpulan

Presiden Joko Widodo mendorong kolaborasi antara Indonesia dan Australia dalam industri nikel dengan meningkatkan kerja sama dan mengedepankan kerja sama daripada persaingan. Melalui penandatanganan MoU terkait Kolaborasi Kendaraan Listrik dan upaya menguatkan integrasi ekonomi, Jokowi berharap hubungan antara kedua negara semakin kuat dan saling menguntungkan, serta memperluas kerjasama di bidang pendidikan dan budaya.