Jokowi Ungkap Potensi IKN di Hadapan Pengusaha Brunei: Magnet Ekonomi Baru yang Memikat

indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menjelaskan potensi investasi dan rencana pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya ingin mengenalkan Ibu Kota Nusantara kepada Anda. Ini adalah agenda strategis bagi Indonesia dan merupakan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen dan dibuat undang-undangnya yang mendapat dukungan dari 93 persen suara,” ujar Jokowi di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Sabtu (13/1/2024) malam, seperti yang dilaporkan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun IKN sebagai sebuah kota hutan pintar, dengan 70 persen dari areanya dijadikan area hijau. Selain itu, 80 persen dari sistem transportasi yang akan digunakan adalah transportasi publik berbasis energi hijau.

“Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan-Borneo sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru,” ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan kemajuan pembangunan Infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) yang telah mencapai 70 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024. Beliau juga menyinggung investasi yang masuk dan dimulainya pembangunan infrastruktur dengan acara peletakan batu pertama atau groundbreaking.

“Ada 13 proyek yang telah memulai pembangunannya, termasuk 3 rumah sakit, 5 hotel, dan 2 pusat perbelanjaan. Selain itu, ada juga training center untuk sepak bola dan transportasi hijau. Salah satu proyek unggulan adalah Nusantara Superblock yang terletak di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan,” ujar Jokowi dalam paparannya.

Jokowi berharap para pengusaha asal Brunei Darussalam dapat mewujudkan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Menurut Jokowi, pemerintah telah menyiapkan sejumlah insentif bagi para investor di IKN, seperti super tax deduction, tax holiday, dan pembebasan bea masuk.

READ  Peresmian Kuil Rama di India: Kontroversi Politik Membubung

“Saya berharap minat investasi dari Yang Mulia dapat segera diwujudkan. Terima kasih,” ujar Jokowi.

Setelah pertemuan dilakukan, Konsorsium investor menyerahkan Letter of Interest kepada Kepala OIKN, Bambang Susantono, yang diserahkan oleh Putri Amal Rakiah.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Wantimpres Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Kesimpulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan potensi investasi dan rencana pemerintah untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dihadapan pengusaha Brunei Darussalam. IKN akan didirikan sebagai kota hutan pintar dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan, dan pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif bagi para investor. Pembangunan Infrastruktur Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) juga telah mencapai kemajuan signifikan. Jokowi berharap para pengusaha Brunei dapat mewujudkan minatnya untuk berinvestasi di IKN.