Kisah Dramatis: Kakek Pemberani Diserang Buaya saat Membersihkan Tanggul Tambak

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Kisah menegangkan terjadi di Desa Bandar Agung, Lampung Selatan, Lampung. Seorang kakek bernama Syukri (71) hampir menjadi mangsa buaya ketika ia sedang membersihkan rumput di tanggul tambak miliknya. Beruntungnya, Kakek Syukri berhasil selamat dari serangan buaya tersebut, meski tangan kanannya mengalami luka robek.

Dilaporkan oleh DetikSumBagSel pada Jumat, 12 Januari 2024, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengungkapkan bahwa Kakek Syukri diserang oleh jenis buaya Muara saat sedang membersihkan tanggul tambak. Insiden yang menakutkan itu terjadi pada Rabu, 10 Januari 2024, pukul 09.45.

Seorang kakek menjadi korban serangan Buaya Muara di Desa Bandar Agung, Lampung Selatan. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu kemarin. Peristiwa tersebut berlangsung pada pagi hari sekitar pukul 09.45 WIB. Awalnya, kakek tersebut sedang membersihkan rumput di tanggul tambak miliknya. Tiba-tiba, Buaya Muara datang dan langsung menyerangnya dengan menggigit tangan kakek tersebut pada bagian pergelangan tangan kanan,” ungkap Yusriandi pada Kamis (11/1/2024).

Kakek Syukri, atau yang biasa dipanggil Yusriandi, berhasil melepaskan diri dari serangan buaya saat sedang membersihkan tanggul tambak. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Beruntung gigitan buaya berhasil dia lepaskan dan tidak terjadi hal-hal yang lebih serius. Korban langsung melarikan diri dari lokasi untuk mendapatkan pertolongan,” jelas Yusriandi saat diwawancarai.

Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di wilayah Lampung Selatan. Seorang kakek bernama Syukri menjadi korban serangan buaya saat ia sedang membersihkan tanggul tambak. Kondisi kakek Syukri sangat mengenaskan, ia mengalami luka parah dan harus menjalani penanganan medis dengan 18 jahitan.

Pihak terkait, Yusriandi, mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi lokasi tambak tempat kejadian tersebut. Kejadian ini menunjukkan bahwa buaya masih menjadi ancaman serius di daerah tersebut, sehingga diharapkan masyarakat tetap waspada dan mengikuti imbauan yang diberikan.

READ  Kompolnas Apresiasi Langkah Direktorat PPA-TPPO Bareskrim Polri yang Inovatif

“Lokasi tambak milik korban ini berada dekat dengan bantaran sungai Way Sekampung yang masih banyak buaya, dan saat musim banjir di sungai, banyak buaya yang naik ke daratan dan masuk ke saluran tanggul air maupun tambak warga,” kata dia.

Baca selengkapnya di sini.

Kesimpulan

Kakek Syukri menjadi korban serangan buaya saat sedang membersihkan tanggul tambak miliknya di Desa Bandar Agung, Lampung Selatan, Lampung. Meski mengalami luka robek pada tangan kanannya, Kakek Syukri berhasil selamat dari serangan buaya tersebut. Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman buaya di daerah tersebut.