Proyek Kapal LPD 163 Meter PT PAL untuk Ekspor Dimulai

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Kapal LPD (Landing Platform Dock) buatan PT PAL sedang diminati di pasar internasional. Setelah Filipina memesan dua kapal LPD dari PT PAL, kini negara lain juga turut memesan kapal buatan galangan kapal di Surabaya, Jawa Timur. Yang menarik, kapal LPD untuk ekspor ini akan memiliki panjang mencapai 163 meter.

Sebagai perbandingan, kapal-kapal LPD yang dibuat oleh PT PAL untuk TNI AL memiliki panjang bervariasi antara 122 hingga 125 meter. Dengan demikian, kapal LPD terbaru yang dipesan untuk keperluan ekspor ini akan memiliki ukuran yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan kapal-kapal LPD yang digunakan oleh TNI AL.

Situs resmi PT PAL melaporkan bahwa pembangunan kapal LPD telah mencapai tahap penting. Saat ini, PT PAL sedang mengerjakan pembangunan kapal LPD terbesar sepanjang 163 meter yang dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk kepentingan ekspor.

Sebagai kapal multiperan, LPD tidak hanya mampu mengangkut pasukan, namun juga mengangkut berbagai kendaraan tempur serta helikopter dengan kapasitas helipad untuk 3 helikopter dan 1 heli hangar.

LPD 163 Meter yang sedang dibangun oleh PT PAL ini akan menjadi tambahan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan ekspor Indonesia. Kapal ini diharapkan dapat menjadi salah satu aset utama dalam operasi militer dan bantuan kemanusiaan.

Di samping itu, terdapat LPD yang dilengkapi dengan 4 landing craft vehicle personnel (LCVP) dan 2 landing craft utility (LCU) sehingga kemampuan debarkasi pasukan menjadi lebih optimal. Bahkan beberapa di antaranya dilengkapi dengan sensor weapon and command (sewaco).

Selain itu, PT PAL juga menyediakan berbagai fitur pendukung di kapal seperti vehicle lift, passenger lift, turn table, snatch winch. Tidak sampai di situ, bahkan di tengah pandemi global, PT PAL menghadirkan solusi inovatif dengan Kapal Bantu Rumah Sakit.

READ  Apakah Survei Pemilu Dapat Salah?

Sebagai kapal pendukung, LPD memiliki peran vital dalam operasi militer. Mereka mampu membawa pasukan tempur, peralatan, dan juga kendaraan tempur ke wilayah konflik dengan cepat dan efisien serta memastikan pasukan dapat dikerahkan dengan cepat saat dibutuhkan,” kata CEO PT PAL Kaharuddin Djenod.

PT PAL secara resmi telah memulai tahap pembangunan kapal LPD sepanjang 163 meter sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan ekspor kapal perang.

Sebagai produsen kapal terkemuka, PT PAL telah berhasil menciptakan berbagai varian kapal LPD yang telah dioperasikan di berbagai lautan dunia. Antara lain, KRI Banjarmasin-592, KRI Banda Aceh-593, KRI Semarang-594, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, dan dua kapal LPD yang dijual ke Angkatan Laut Filipina dengan nama BRP Tarlac-601 dan BRP Davao Del Sur-602.

Kesimpulan

Kapal LPD sepanjang 163 meter buatan PT PAL sedang diminati di pasar internasional setelah Filipina memesan dua kapal. Saat ini, PT PAL telah memulai pembangunan kapal LPD terbaru ini yang dilengkapi dengan fitur lengkap untuk keperluan ekspor. Dikendalikan CEO PT PAL, kapal ini diharapkan menjadi aset utama dalam operasi militer dan bantuan kemanusiaan, dengan kemampuan mengangkut pasukan, kendaraan tempur, helikopter, dan dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung seperti LCVP, LCU, dan sensor weapon and command (sewaco).