indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Pasangan suami dan istri asal Jakarta Barat mengalami kecelakaan akibat bendera partai politik yang roboh di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/1) kemarin. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, menjenguk kakek-nenek korban tersebut.
Polsek Mampang baru-baru ini mengumumkan kunjungan Kapolsek beserta timnya ke pasangan suami istri yang menjadi korban robohnya bendera partai politik. Pasutri tersebut tinggal di Kembangan, Jakarta Barat. Kapolsek Kompol David dan anggota jajarannya menjenguk mereka setelah melakukan patroli di Flyover Kuningan dan Mampang Jaksel.
“Kedua korban, yang merupakan pasangan suami istri yang usianya sudah lanjut, telah mulai membaik, terutama Bapak Salim,” ujar David dalam rilis pers pada Sabtu (20/1/2024).
Salim, seorang pria berusia 68 tahun, dan istrinya, Oon, yang berusia 61 tahun, mengalami kecelakaan saat mereka jatuh dari sepeda motor akibat robohnya bendera partai politik di flyover Kuningan. Keduanya saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan. Namun, kondisi Oon belum sepenuhnya pulih seperti sediakala.
“Sementara itu, Ibu Oon masih memerlukan perawatan lebih lanjut karena mengalami cedera cukup serius, seperti patah tulang kaki dan ada tulang tangan yang bergeser,” ujar David.
Pasangan suami istri yang menjadi korban insiden robohnya bendera partai politik (parpol) tersebut berencana mencari alternatif pengobatan untuk menyembuhkan luka-luka mereka. Namun, Kapolsek David menyarankan agar mereka mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Selain memberikan motivasi dan dukungan kepada korban, Kapolsek juga memberikan tali asih kepada mereka dan keluarga agar mereka dapat segera pulih seperti sediakala.
Kapolsek Mampang Prapatan, AKP Sigit Prabowo, melakukan kunjungan kepada kakek-nenek yang menjadi korban insiden robohnya bendera partai politik di daerah tersebut. Dalam kunjungannya, Kapolsek ini memberikan himbauan kepada para pengendara dan pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan selalu fokus saat berkendara, guna menghindari kecelakaan akibat halangan-halangan yang tidak terduga di jalan.
Kapolsek juga menekankan pentingnya untuk segera melaporkan kejadian yang mencolok kepada pihak kepolisian melalui hotline 110 yang dapat dihubungi secara gratis. Hal ini dilakukan untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif terhadap situasi yang berpotensi membahayakan keselamatan para pengguna jalan di Mampang Prapatan.
Kesimpulan
Pasangan suami dan istri yang menjadi korban insiden robohnya bendera partai politik di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan, telah menjalani perawatan medis di RSUD Mampang Prapatan. Meskipun suami mulai membaik, istri masih memerlukan perawatan lebih lanjut karena mengalami cedera serius. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, menjenguk pasangan tersebut dan memberikan motivasi serta bantuan kepada mereka. Kapolsek juga menyampaikan himbauan kepada para pengendara dan pengguna jalan untuk lebih berhati-hati guna menghindari kecelakaan akibat halangan-halangan di jalan.