indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Turki memiliki jurusan favorit dan paling kompetitif dalam penerimaan mahasiswa baru di setiap kampusnya. Dalam hal ini program studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi memegang predikat tersebut.
Eslem Özoğlu dari Bahçeşehir University (BAU) menjelaskan bahwa orang tua di Turki memiliki pandangan yang kuat terkait karir anak-anak mereka, dengan harapan besar agar mereka mengejar profesi sebagai dokter. Persepsi ini ternyata bukan hanya terjadi di Turki, tetapi umumnya di wilayah Timur Tengah.
“Itulah mengapa jurusan yang paling diminati adalah kedokteran, kedokteran gigi dan farmasi,” jelasnya dalam Seminar Times Higher Education (THE) Talk Global Study Fair Jakarta, di Pullman Central Park, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Tingkat Persaingan di Jurusan Kedokteran-Farmasi
Eslem menjelaskan bahwa di universitas BAU, jurusan kedokteran-Farmasi sangat diminati dengan jumlah pendaftar mencapai 2.000 mahasiswa, termasuk dari mahasiswa internasional. Namun, setiap tahunnya jurusan tersebut hanya mampu menerima 80 mahasiswa baru saja.
Meningkatnya minat dan persaingan di jurusan Kedokteran-Farmasi membuatnya menjadi pilihan yang paling diminati di Kampus Turki. “Mahasiswa tidak hanya bersaing dalam hal akademis, tetapi juga dalam hal soft skill dan pengalaman praktis,” ujar seorang dosen.
Para siswa yang tertarik dengan bidang kesehatan dan farmasi harus siap untuk menghadapi persaingan ketat. “Hanya yang benar-benar berkomitmen dan bersemangat yang akan berhasil meraih kesuksesan di jurusan ini,” tambahnya.
Tidak hanya sulit untuk diterima di jurusan kedokteran, mahasiswa juga akan menghadapi tantangan berat selama proses belajar. Berbeda dengan program S1 pada umumnya di BAU yang berlangsung selama 4 tahun, mahasiswa kedokteran akan menjalani pendidikan selama 6 tahun dengan pembelajaran menggunakan bahasa Inggris.
Sekilas Tentang Bahçeşehir University (BAU)
Bahçeşehir University (BAU) berlokasi di jantung kota İstanbul, Turki. Kampus ini tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari jaringan pendidikan yang disebut BAU Global Educational Network.
Seiring dengan reputasinya di Turki, BAU juga memiliki kehadiran global dengan kampus di berbagai negara, termasuk BAU Istanbul, BAU Washington DC, BAU Berlin, BAU Cyprus, dan BAU Georgia. BAU Istanbul sendiri menjadi tempat bagi 30.000 mahasiswa, di mana 8.000 di antaranya berasal dari luar negeri.
Eslem menyampaikan, “Dengan demikian, satu dari empat mahasiswa merupakan mahasiswa internasional yang berasal dari 127 negara.”
Oleh karena itu, selama proses belajar bahasa yang akan digunakan adalah bahasa Inggris. Kecuali untuk program studi hukum, karena hukum yang diajarkan bukan internasional melainkan hukum Turki.
BAU memiliki tujuh kampus yang tersebar di sekitar Istanbul dan menyediakan layanan transportasi unik berupa perahu speedboat untuk mahasiswa. Salah satu keistimewaan kampus ini adalah lokasinya yang berada tepat di tepi laut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, durasi pendidikan untuk jenjang S1 di berbagai program studi mayoritas 4 tahun kecuali kedokteran yang membutuhkan waktu 6 tahun. Untuk informasi lebih detail tentang Universitas Bahcesehir, kunjungi laman resmi mereka di https://int.bau.edu.tr/.
Kesimpulan
Jurusan Kedokteran-Farmasi menjadi jurusan favorit dan paling kompetitif di kampus-kampus di Turki, termasuk di Universitas Bahçeşehir (BAU). Tingkat persaingan yang tinggi dengan jumlah pendaftar yang melampaui kapasitas penerimaan menjadi tantangan bagi para calon mahasiswa. Meskipun kesulitan dan tantangan selama proses belajar, BAU terus menarik minat mahasiswa internasional dengan fasilitas dan standar pendidikan yang berkualitas.