Korban Tewas di Gaza Mencapai 25.900 Orang, Serangan Mematikan Israel Berkepanjangan

indotim.net (Jumat, 26 Januari 2024) – Korban tewas di Gaza terus bertambah akibat serangan yang dilakukan oleh Israel. Saat ini, korban tewas yang tercatat telah mencapai jumlah yang sangat memprihatinkan, yaitu sebanyak 25.900 orang.

Berdasarkan laporan AFP pada Jumat (26/1/2024), Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat konflik antara Hamas dan Israel mencapai hampir 25.900 orang.

Sebanyak 200 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu 24 jam terakhir akibat serangan yang dilancarkan oleh Israel. Total korban tewas akibat konflik ini telah mencapai 25.900 orang. Selain itu, sebanyak 64.110 orang di Gaza juga mengalami luka-luka sejak perang ini meletus pada tanggal 7 Oktober.

Pertempuran yang paling sengit terjadi di Khan Younis, tempat kelahiran pemimpin Hamas di Gaza Yahya Sinwar yang dituduh sebagai dalang utama serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu yang memicu perang.

Militer Israel mengumumkan bahwa pasukannya telah “mengepung” area tersebut dan intensif dalam operasi “di wilayah kamp (pengungsi) Khan Younis”.

Informasi terbaru dari para pejabat di Tel Aviv menyebutkan bahwa serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober telah menyebabkan sekitar 1.200 orang meninggal dunia dan sekitar 250 orang lainnya menjadi sandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan melancarkan gempuran tanpa henti terhadap Jalur Gaza yang memicu kehancuran dan banyak orang meninggal dunia.

Kesimpulan

Korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus meningkat dengan mencapai angka yang sangat memprihatinkan, yaitu sebanyak 25.900 orang. Laporan Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa 200 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, menyebabkan jumlah total korban tewas akibat konflik ini mencapai 25.900 orang. Sedangkan sebanyak 64.110 orang mengalami luka-luka sejak perang ini dimulai pada tanggal 7 Oktober. Pertempuran yang sengit terjadi di Khan Younis sebagai dampak dari serangan Hamas yang memprovokasi Israel. Dalam respons terhadap serangan tersebut, Israel bertekad untuk menghancurkan Hamas melalui serangan tanpa henti, sehingga menyebabkan kehancuran dan banyak korban jiwa di Jalur Gaza.

READ  Elite Demokrat Berkumpul di Hotel Sultan Jakarta, Ada Apa?