KPK Tahan Bupati Labuhanbatu, Skandal Korupsi Memburuk!

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, telah diperiksa setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK. Saat ini, Erik ditahan oleh KPK.

Pada Jumat (12/1/2024), Erik keluar dari ruang pemeriksaan gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 17.40 WIB. Erik turun bersama dengan tiga tersangka lainnya.

Ia terlihat mengenakan seragam tahanan KPK. Tangan-tangannya pun sudah dalam keadaan terborgol.

Erik Adtrada telah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari Kamis (11/1) di wilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara. Dalam operasi tangkap tangan tersebut, sebanyak 10 orang diamankan.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2024 menargetkan Bupati Labuhanbatu sebagai pelaku utama. Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, mengungkapkan bahwa Erik Adtrada ditangkap oleh lembaga tersebut dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa.

“Sementara mengenai pengadaan barang dan jasa juga,” ungkap Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/1).

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan bahwa selain Bupati Labuhanbatu, ada juga penyelenggara negara lain yang ditangkap. Pejabat yang ditahan antara lain Kepala Dinas dan Anggota DPRD.

“Kami telah mengamankan beberapa unsur pemerintah, termasuk Bupati, Kepala Dinas, dan Anggota DPRD,” kata Ghufron.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Labuhanbatu terkait kasus yang sedang ditangani. Selain itu, tim KPK juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Labuhanbatu Batu. Total uang yang disita mencapai ratusan juta rupiah, termasuk pecahan mata uang asing.

Kesimpulan

Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, telah ditahan oleh KPK setelah diperiksa dalam operasi tangkap tangan (OTT). Erik ditangkap dalam kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa. Selain Erik, beberapa penyelenggara negara lainnya juga ditahan. Dalam operasi tersebut, KPK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang dalam jumlah besar. Skandal korupsi ini semakin memburuk dengan adanya penahanan Bupati Labuhanbatu dan hasil penangkapan yang dilakukan oleh KPK.

READ  Pegadaian Siap Menguatkan Implementasi ESG hingga 2024