Gibran: Takkan Pernah Bosan Diskusikan Hilirisasi, Inilah Alasannya!

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meyakini bahwa hilirisasi dapat mengeluarkan Indonesia dari middle-income trap atau jebakan pendapatan menengah. Menurut Gibran, hilirisasi juga akan meningkatkan nilai tambah dalam negeri.

“Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari perangkap pendapatan menengah. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” kata Gibran dalam sesi penutup debat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Tidak hanya itu, menurut Gibran, hilirisasi juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas. Gibran sangat menekankan bahwa hilirisasi harus tetap memperhatikan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Melalui hilirisasi, kita dapat menciptakan lapangan kerja yang sangat luas. Tentunya, dalam pelaksanaannya, kita harus memperhatikan aspek lingkungan, keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial,” tambahnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk 11 pakar sebagai panelis dan menyusun pertanyaan untuk debat keempat ini. Tema debat kali ini meliputi lingkungan hidup, energi, dan pangan.

Para calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo juga terlihat hadir di arena debat. Mereka terlihat duduk di belakang panggung bersama para pendukung masing-masing.

Kesimpulan

Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, meyakini bahwa hilirisasi dapat membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Menurutnya, hilirisasi juga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Namun, Gibran juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan, keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial dalam pelaksanaan hilirisasi. Tema debat keempat Pilpres 2024 yang meliputi lingkungan hidup, energi, dan pangan juga dihadiri oleh calon presiden lainnya, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, beserta para pendukung mereka.

READ  Tim Anies Sampaikan Penjelasan Memikat Bawaslu Mengenai Kontroversi Videotron