indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) mengadakan Rapat Pimpinan (Rapim) untuk tahun 2024. Acara ini diawali secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Rapat Pimpinan TNI AU dilaksanakan di gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, pada Kamis (29/2/2024). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh perwira TNI AU, baik secara langsung maupun melalui daring.
Dalam acara pembukaan Rapim TNI AU 2024, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel TNI AU atas dedikasi yang telah diberikan selama ini. Penghargaan juga disampaikan atas keterlibatan dalam menjaga keamanan saat pelaksanaan Pemilu 2024.
“Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap personel TNI Angkatan Udara yang turut berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu, sehingga pemungutan suara dapat berlangsung dengan aman dan damai,” kata Fadjar dalam sambutannya.
Fadjar mengungkap rasa syukurnya atas dedikasi TNI AU dalam menjaga kedaulatan negara di udara sepanjang tahun 2023 untuk mendukung visi Indonesia Maju sesuai dengan program pemerintah. Rapat Pimpinan TNI AU tahun 2024 diselenggarakan untuk menyatukan pandangan dan pemahaman seluruh personel TNI AU.
“Pada kegiatan Rapat Pimpinan TNI Angkatan Udara tahun 2024 ini, kita berupaya untuk menyamakan persepsi dan cara pandang dalam melanjutkan tugas ke depan guna menjaga agar TNI Angkatan Udara tetap mampu memberikan kontribusi positif yang sejalan dengan tujuan nasional serta aspirasi bangsa Indonesia,” ungkap Fadjar.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara tahun 2024 dengan menegaskan tema yang diangkat, yaitu ‘TNI AU sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju’.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh personel TNI AU untuk selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapim TNI-Polri di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), yang berlangsung pada Rabu (28/2) kemarin.
Dalam forum tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menyoroti urgensi pertahanan udara yang tangguh sebagai pilar utama dalam menjaga kedaulatan Indonesia. “Berangkat dari tema yang diusung, saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh perwira sebagai insan dirgantara akan pentingnya pertahanan udara yang handal dalam menjaga kedaulatan negara Indonesia,” ungkap Fadjar.
Menyusul arahan Presiden Republik Indonesia pada Rapim TNI-Polri sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menekankan bahwa saat ini kita terhadap tantangan global yang kompleks. Geopolitik dunia yang sulit diprediksi, krisis pangan akibat perubahan iklim, serta dampak yang mungkin memicu resesi bagi negara maju menjadi perhatian bersama,” ujarnya.
Kesimpulan
Komando Supremo Angkatan Udara membuka Rapat Pimpinan TNI AU 2024 dengan tema ‘TNI AU sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju’. Dalam acara tersebut, Pesan Jokowi tentang pentingnya pertahanan udara yang handal untuk menjaga kedaulatan negara di tengah tantangan global yang kompleks menjadi fokus utama, dengan tantangan geopolitik dunia yang sulit diprediksi dan krisis pangan akibat perubahan iklim.