indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatat peningkatan laba yang signifikan dalam kinerja keuangannya di tahun 2023. PIS berhasil meraih laba bersih sebesar US$ 330 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun (kurs Rp 15.665) pada tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 60,9% dibandingkan dengan laba di tahun 2022 yang sebesar US$ 205 juta.
Kenaikan laba perusahaan PIS yang fantastis di tahun 2023 tidak lepas dari pertumbuhan pendapatannya yang signifikan. Pendapatan total perusahaan mencapai US$ 3,3 miliar, mengalami kenaikan sebesar 17,6% dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,83 miliar.
Dari segi EBITDA, perusahaan juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9% dari US$ 847 juta pada tahun 2022 menjadi US$ 990 juta pada tahun 2023 dengan persentase yang stabil di 29,7%.
“Pertumbuhan pendapatan mencapai US$ 440 juta, merupakan pencapaian yang sangat luar biasa dan merupakan apresiasi atas kinerja perusahaan di tahun 2023,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, seperti dilansir pada Jumat (8/3/2024).
Kenaikan laba dan pendapatan pada tahun 2023, seperti yang dijelaskan oleh Yoki, merupakan hasil dari kinerja perusahaan dan program transformasi yang dicanangkan melalui program “Vesselleration”. Program ini merumuskan langkah-langkah mendasar yang kemudian akan mempercepat bisnis perusahaan serta entitas anaknya.
“Dengan melakukan transformasi, digitalisasi, dan reorganisasi, kami berhasil mengakselerasi bisnis. Hal ini membuat Perusahaan Industri Sentra mampu menambah armada, melakukan terobosan bisnis, melakukan ekspansi global, dan meningkatkan pendapatan dari pihak ketiga yang terus berkembang,” ungkap Yoki.
Yoki juga menyoroti kinerja positif PIS yang tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi dengan Pertamina Group, seperti PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT PGN Tbk. Mereka selalu memberikan dukungan penuh dan kepercayaan dalam bisnis kepada PIS.
“PIS selalu berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Kami tidak hanya fokus pada ketepatan waktu pengiriman, tetapi juga menjaga keamanan dan keselamatan dengan mengutamakan efisiensi biaya,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dari pihak ketiga pada tahun 2023 juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai US$ 648 juta. Hal ini membuat porsinya meningkat dari 14% pada 2022 menjadi 19% pada 2023 dari total pendapatan perusahaan.
Menjadi bukti nyata kesuksesan Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. dengan laba bersih Petrokimia Gresik atau Petrogres
sebesar Rp 5,1 triliun pada 2023, yang meningkat 60,9% dari catatan sebelumnya. Capaian gemilang tersebut
menandai komitmen kuat PGN untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Pada tahun 2023, PIS berhasil menambah armada Very Larga Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis, yang merupakan tanker dual fuel raksasa pertama di Indonesia yang ramah lingkungan. Langkah ini juga termasuk dalam pemanfaatan biodiesel sebagai bahan bakar dari 146 kapal yang dioperasikan oleh perusahaan, dalam upaya untuk mendukung komitmen Net Zero Emission 2060 dari pemerintah Indonesia.
Pada tahun 2023, Perusahaan PIS berhasil mencatat laba bersih yang fantastis, mencapai Rp 5,1 triliun, mengalami lonjakan sebesar 60,9% dibanding tahun sebelumnya.
Menariknya, selain berhasil dalam aspek keuangan, PIS juga memberikan perhatian yang serius terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Mereka meluncurkan program BerSEAnergi untuk Laut yang mencakup sejumlah kegiatan mulai dari LiteraSea, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean-up, hingga upaya konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang, dan perlindungan hiu paus.
Kegiatan LiteraSea telah sukses menjangkau 22 sekolah dengan program untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya laut sepanjang tahun 2023. Kolaborasi positif juga terjalin antara PIS dan doctorSHARE dalam pengoperasian Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Sorong, Papua Barat, selama 45 hari, dengan manfaat mencapai 3.370 penerima.
“Kesuksesan tidak hanya diukur dari angka, tetapi juga dari dampak positif yang kita tinggalkan di dunia. Di PIS, kami bangga dengan pencapaian kinerja kami yang selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Karena tugas kami bukan hanya menciptakan angka, tetapi juga mewariskan warisan kebaikan,” pungkas Yoki.
Kesimpulan
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mencatat lonjakan laba bersih sebesar 60,9% pada tahun 2023, mencapai Rp 5,1 triliun, yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 17,6%. Melalui program “Vesselleration”, PIS berhasil mempercepat bisnisnya dengan dukungan sinergi dari entitas dalam Pertamina Group. Selain fokus pada kinerja keuangan, PIS juga menunjukkan komitmen pada tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program BerSEAnergi untuk Laut, seperti LiteraSea dan kerjasama humaniternya dengan doctorSHARE. CEO Yoki Firnandi juga menekankan pentingnya warisan kebaikan dalam menjalankan bisnis perusahaan.