LAZISNU PBNU Dapat Donasi Rp 1,5 M dari Unilever Indonesia, Aksi Kemanusiaan Mereka Terus Berlanjut!

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – LAZISNU menerima donasi kemanusiaan sebesar Rp 1,5 miliar dari Unilever Indonesia. Donasi ini diberikan kepada lembaga filantropi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan tujuan membantu masyarakat yang terdampak oleh konflik kemanusiaan.

Adapun serah terima bantuan kemanusiaan berlangsung di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa, Komisaris Independen Unilever Indonesia Alissa Wahid, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, serta Direktur Unilever Indonesia Willy Saelan.

Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menjelaskan bahwa NU selalu berusaha memberikan manfaat bagi umat melalui berbagai cara, salah satunya melalui NU Care-LAZISNU.

“Untuk berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim, kami membuka kolaborasi, donasi, dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli serta memiliki niat yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim yang membutuhkan bantuan,” jelas Habib Ali Hasan dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024).

“Hari ini alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia,” ujar Ketua LAZISNU PBNU, Ahmad Juwaini.

Foto: Unilever Indonesia

LAZISNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima sumbangan dana kemanusiaan sebesar Rp 1,5 miliar dari Unilever Indonesia. Sumbangan tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti pemberian bantuan sembako, pendidikan, dan kesehatan.

Ketua LAZISNU PBNU, Dr. Robikin Emhas, menyambut baik sumbangan yang diberikan oleh Unilever Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, sumbangan tersebut sangat berarti bagi LAZISNU PBNU dalam melaksanakan program-program kemanusiaan untuk masyarakat.

READ  Mahfud Sebut Banyak Korupsi di BUMN, Janji Bakal Perbaiki

Ia menekankan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam merupakan salah satu prinsip yang diperjuangkan oleh NU. Menurutnya, NU meyakini sesama muslim ibarat satu tubuh, sehingga jika ada satu bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh ikut merasakan sakit. Oleh karena itu, dengan adanya sumbangan ini, LAZISNU PBNU dapat menjalankan tugasnya dalam membantu sesama muslim yang membutuhkan.

Di tengah kondisi banyak saudara muslim yang menghadapi pergolakan akibat konflik kemanusiaan, NU Care-LAZISNU tak tinggal diam. Mereka aktif menyalurkan bantuan dari berbagai mitra ke daerah-daerah konflik untuk meringankan penderitaan saudara-saudara terdampak.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU juga memiliki komitmen yang kuat dalam mempertahankan dan membela nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi prinsip utama dalam syariah. Nilai-nilai ini mencakup melindungi agama (hifdhuddin), menjaga jiwa (hifdhul nafs), melindungi pikiran (hifdhul aql), melindungi harta (hifdhul maal), dan melindungi keturunan (hifdhun nasab).

LAZISNU PBNU menerima dana kemanusiaan sebesar Rp 1,5 miliar dari Unilever Indonesia. Dana ini diberikan dengan tujuan untuk mendukung berbagai program sosial yang dilakukan oleh LAZISNU PBNU.

Selain itu, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia juga sepakat untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi jangka panjang. Kerja sama ini akan fokus pada penguatan program-program sosial yang dilaksanakan oleh NU Care-LAZISNU.

Kerja sama ini direncanakan berlangsung selama lima tahun dan menargetkan penerima manfaat dari komunitas NU, termasuk lembaga pesantren. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari program-program sosial yang dilakukan oleh NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia.

LAZISNU PBNU telah menerima dana kemanusiaan sebesar Rp 1,5 Miliar dari Unilever Indonesia. Kedua belah pihak telah menjalin perjanjian kerja sama jangka panjang dengan tujuan untuk membawa perubahan positif dalam menyejahterakan umat.

READ  PM Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri: Langkah Terbaru Di Pemerintahan Palestina

Kolaborasi antara NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia ini akan difokuskan pada lima pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan. Hal ini sejalan dengan inisiatif NU Care-LAZISNU yang bertujuan memajukan kondisi sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Semoga dengan upaya bersama ini bisa membuka pintu kebaikan yang lebih luas dan memberikan berkah. Tidak hanya bagi mereka yang memberikan dukungan dan penerima manfaat, tetapi juga dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengungkapkan pihaknya merasa prihatin dan sedih atas konflik kemanusiaan yang telah memakan banyak korban warga sipil.

“Kami terus menunjukkan keprihatinan kami dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Kali ini, kami bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU dalam menyalurkan donasi sebesar Rp 1,5 miliar. Tidak henti-hentinya kami mendoakan mereka yang terdampak konflik di masa sulit ini,”

pungkas mereka.

NU Care-LAZISNU, yang berdiri sejak tahun 2004, telah menerima dana kemanusiaan sebesar Rp 1,5 Milyar dari Unilever Indonesia. Sebagai informasi, NU Care-LAZISNU memiliki jaringan pelayanan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang tersebar di 376 kabupaten/kota dan 34 provinsi di Indonesia. Bahkan jaringan tersebut juga meluas hingga ke 29 negara.

NU Care-LAZISNU melibatkan partisipasi lebih dari 10 juta relawan. Lembaga ini dipercaya sebagai lembaga filantropi yang akuntabel, transparan, amanah, dan profesional.

Selanjutnya, Unilever Indonesia dikenal memiliki perhatian khusus terhadap masyarakat muslim di Tanah Air. Salah satunya terlihat dari adanya ‘Program Pesantren’ yang diselenggarakan oleh Unilever Indonesia Foundation bekerja sama dengan berbagai pihak.

Program Pesantren ini merupakan upaya Unilever Indonesia dalam mendorong pemberdayaan pesantren secara holistik. Program ini bertujuan menciptakan pesantren yang sehat, hijau, dan berdaya melalui sejumlah kegiatan, antara lain menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mendorong terciptanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Langkah PHBS ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan diri para santri dalam memasuki masa pubertas.

READ  Dukung Gelaran 'Pecah Seribu VW', Bamsoet Ajak Komunitas RI-Dunia

Selain itu, Program Pesantren dari Unilever Indonesia juga turut serta dalam membangun fasilitas yang mendukung program PHBS yang dijalankan. Perusahaan ini juga mendorong adanya kebiasaan pemilahan, pengelolaan, dan pemanfaatan sampah di pondok pesantren, serta menciptakan agen perubahan lingkungan di lingkungan pondok pesantren.