indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Setelah beroperasi selama lebih dari setengah tahun, LRT Jabodebek berhasil mengangkut sebanyak 7.253.325 penumpang. Bahkan, angka pengguna LRT Jabodebek terus meningkat dalam 3 bulan terakhir. Ini mencerminkan minat tinggi masyarakat serta antusiasme yang membludak dalam menggunakan fasilitas transportasi modern ini.
KAI mencatat bahwa sejak bulan Desember 2023, jumlah pengguna LRT terus meningkat setiap bulan. Bahkan, pada bulan Maret, rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 59 ribu.
“KAI menyampaikan apresiasi atas dukungan yang terus meningkat dari masyarakat dalam memilih LRT Jabodebek sebagai sarana transportasi sehari-hari,” ujar Mahendro Trang Bawono, Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek seperti yang dilansir dari siaran pers pada Minggu (10/3/2024).
Setelah beroperasi selama enam bulan, LRT Jabodebek telah berhasil mengangkut sebanyak 7 juta penumpang! Pertumbuhan jumlah pengguna yang positif dalam tiga bulan terakhir ini tidak hanya disebabkan oleh peningkatan kualitas layanan LRT Jabodebek, tetapi juga berkat dukungan penuh dari pemerintah, terutama Kementerian Perhubungan yang memberlakukan tarif promo khusus bagi para pengguna LRT Jabodebek.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) baru saja mengumumkan penerapan tarif promo untuk layanan LRT Jabodebek. Mulai 1 Desember 2023, tarif promo ini akan berlaku dengan harga spesial yaitu Rp3.000 untuk tarif minimal dan Rp20.000 untuk tarif maksimal selama jam sibuk (peak hour), serta Rp10.000 di luar jam sibuk (off-peak hour).
Promo tarif ini juga akan diperpanjang hingga 31 Maret 2024, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati transportasi publik dengan harga terjangkau. Dengan adanya promo ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan layanan LRT Jabodebek, yang pada 6 bulan pertama operasinya telah berhasil mengangkut 7 juta penumpang.
Dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah setempat juga turut menghadirkan layanan moda transportasi terintegrasi dengan LRT Jabodebek, seperti BISKITA Trans Patriot Bekasi yang diresmikan oleh Menhub pada 3 Maret lalu.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan serta perpanjangan waktu layanan operasi LRT Jabodebek yang telah dilakukan juga berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengguna setiap bulannya.
Penambahan jumlah perjalanan secara bertahap dilakukan pada 16 Januari dan 1 Maret lalu telah meningkatkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi sebanyak 308 perjalanan per hari pada hari kerja. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 54% dibandingkan bulan Desember.
Dengan peningkatan jumlah perjalanan, waktu tunggu antar kereta (headway) di LRT Jabodebek juga semakin singkat. Per 1 Maret, headway LRT Jabodebek telah disesuaikan menjadi 6 menit untuk rute Cawang – Dukuh Atas, dan 12,5 menit untuk rute Harjamukti / Jatimulya – Cawang pada hari kerja. Sebelumnya, headway LRT Jabodebek berkisar antara 7,5 – 15 menit pada hari kerja.
Menyusul peluncurannya enam bulan yang lalu, Layanan Kereta Rel Terpadu (LRT) Jabodebek telah berhasil mengangkut lebih dari 7 juta penumpang. Jumlah ini menunjukkan adopsi yang positif dari masyarakat terhadap transportasi modern ini.
Dalam sebuah pernyataan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Edi Sukmoro, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait. “Kami juga ingin berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk stakeholders terkait. Dengan kerja sama yang solid, kami optimis bahwa target rata-rata harian 69 ribu pengguna LRT Jabodebek pada tahun ini bisa tercapai,” kata Edi Sukmoro.
Berbagai langkah peningkatan kualitas layanan yang diimplementasikan oleh KAI dan para pemangku kepentingan diharapkan semakin mendorong minat masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek. Hal ini diharapkan dapat mengurangi masalah kemacetan lalu lintas di Jakarta dan kota sekitarnya.
Kesimpulan
LRT Jabodebek meraih kesuksesan dengan angka pengguna mencapai lebih dari 7 juta penumpang dalam 6 bulan beroperasi. Penambahan jumlah perjalanan, perpanjangan waktu layanan operasi, tarif promo dari Kementerian Perhubungan, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah turut berkontribusi terhadap peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi modern ini. Harapan untuk mencapai target rata-rata harian 69 ribu pengguna LRT Jabodebek pada tahun ini juga semakin optimis dengan kerja sama solid antara pihak terkait.