Mangole Timber Producers Mengawali Ekspor Biomassa Pelet Kayu ke Jepang

indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – PT Mangole Timber Producers (PT Sumber Graha Maluku, Sampoerna Kayoe Group), produsen kayu olahan terkemuka di Indonesia dan dunia, sukses melakukan ekspor perdana biomassa pelet kayu dari Mangole, Maluku Utara ke Jepang. Ini menjadi langkah besar dalam upaya perluasan pasar global perusahaan.

PT Mangole Timber Producers mengawali langkah perdana dalam dunia ekspor dengan mengirimkan pelet kayu senilai US$ 1,6 juta. Pengiriman tersebut dilakukan melalui dermaga perusahaan menuju pembangkit listrik tenaga biomassa di Jepang.

Kepercayaan yang diberikan oleh Jepang menjadi dorongan bagi PT Mangole Timber Producers untuk terus meningkatkan kualitas produk serta memperluas cakupan pasarnya.

Ekspor perdana pelet kayu ke Jepang. (Foto: dok. Mangole)

Mangole Timber Producers melakukan ekspor perdana biomassa pelet kayu ke Jepang. Langkah ini diambil untuk memenuhi target pasar di negara-negara Eropa dan Asia Timur. Permintaan akan pelet kayu terus meningkat seiring dengan kebutuhan akan bahan bakar pengganti batu bara.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Mangole Timber Producers, Edward Tombokan, menegaskan komitmennya terhadap produk biomassa pelet kayu sebagai produk andalan yang berkelanjutan. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa produk ini mampu memberikan manfaat bagi semua pihak terkait tanpa mengesampingkan keberlanjutan lingkungan sekitar.

“Kita harus ingat bahwa tindakan yang kita lakukan saat ini akan berdampak pada hari esok. Oleh karena itu, mari bersama-sama bertindak, karena masa depan berkelanjutan dimulai dari hari ini,” ujar Edward Tombokan dalam keterangan tertulis pada Senin (4/3/2024).

Perusahaan produsen kayu, Mangole Timber Producers, telah resmi memulai ekspor perdana biomassa pelet kayu ke Jepang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan penetrasi pasar internasional.

“Kami juga bersemangat melihat bagaimana produk-produk kami dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penambahan devisa dan pembangunan untuk Indonesia bagian Timur,” ujar salah satu perwakilan perusahaan.

READ  KSAD Ungkap Fenomena Edit Suara dalam Rekaman Catut Forkopimda Batu Bara

PT Mangole Timber Producers. (Foto: dok. Mangole)

Dalam acara yang berlangsung pada Minggu (3/3), Direktur Operasional Mangole Timber Producers, Andree Pamungkas, mengatakan bahwa revitalisasi industri ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian di Kepulauan Sula. Dampak tersebut akan dirasakan baik secara langsung oleh masyarakat maupun oleh pemerintah setempat.

“Juga energy hijau dari PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang terintegrasi dengan pabrik kami, akan menjadi yang terbesar di Indonesia Timur,” kata Andree.

Dengan adopsi teknologi terbaru di pabrik, langkah maju dalam proses produksi tidak hanya terlihat tetapi juga sebagai investasi untuk menghasilkan produk berkualitas dan efisien. PT Mangole Timber Producers telah memasang panel surya sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon, serta menegaskan perannya sebagai pelopor dalam mendorong perusahaan lain untuk membangun secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Kesimpulan

PT Mangole Timber Producers berhasil melakukan ekspor perdana biomassa pelet kayu ke Jepang, menandai langkah besar dalam ekspansi pasar global perusahaan. Dengan keyakinan terhadap produk biomassa pelet kayu sebagai produk andalan yang berkelanjutan, perusahaan terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas cakupan pasarnya. Adopsi teknologi terbaru, seperti pemasangan panel surya untuk mengurangi emisi karbon, menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Sula.