Mengapa Baliho Anies di Cijantung Hanya Terpasang Selama 3 Hari Sebelum Diturunkan?

indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku heran dengan baliho berlatar belakang pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dipasangnya dekat Mal Cijantung, Jakarta Timur, diturunkan. Mardani merasa bingung mengapa baliho tersebut turun sementara baliho-baliho lain yang ada di sekitar mal tetap dipasang.

“Barusan dapat info katanya itu daerah dekat Cijantung. Padahal, di sekitarnya ada baliho semua. Padahal itu memang komersial, tapi dilarang,” kata Mardani kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Anggota Komisi II DPR ini mengaku heran dengan pemasangan baliho Anies yang terpasang di Cijantung selama 3 hari kemudian diturunkan. Mardani mengatakan bahwa pihaknya telah menyewa pemasangan baliho dengan rentang waktu satu bulan, namun baliho tersebut sudah dicabut dalam waktu yang singkat.

“Kontraknya 10/1 (10 Januari) sampai 10/2 (10 Februari). Sudah bayar, kalau datang ke depan Mal Cijantung semua ada baliho. Jadi lucu, heran sekali, wajar kalau dicurigai. Tiga hari bahkan (pemasangan),” ungkapnya.

Berdasarkan penjelasan agen baliho yang digunakan, disebutkan bahwa ada proses pensterilan yang harus dilakukan di daerah tersebut. Pihak agen juga mengungkapkan adanya upaya untuk menjelaskan terkait hal tersebut.

“Anehnya, baliho Anies terpasang hanya selama 3 hari di Cijantung sebelum akhirnya diturunkan,” ujar Mardani, anggota DPR RI dari fraksi PAN, Senin (12/4/2021).

Mardani Heran atas penurunan baliho tersebut dan mencurigai ada kepentingan politik di baliknya. Menurutnya, baliho merupakan sarana kampanye yang harus diberikan kesempatan untuk terpajang sepanjang masa kampanye.

“Kalau steril semuanya mesti dicopot. Semua mestinya tidak perlu ada yang kebakaran jenggot. Biarkan pemilu jadi menyenangkan,” imbuhnya.

Mardani heran dengan baliho Anies yang dipasang di Cijantung selama 3 hari kemudian diturunkan. Ia sempat memposting persoalan ini di akun sosial medianya. Berikut ini postingannya:

READ  Bawaslu Mengungkap Dugaan Pelanggaran Administrasi Daftar Pemilih Tetap di PPLN Islamabad

Baru dua hari terpasang, billboard Anies dan saya tiba-tiba hilang. Padahal, baliho tersebut sudah resmi dan dibayar. Sementara di sebelahnya masih aman-aman saja. Untuk mengeceknya, bisa lihat di Jl. Raya Bogor lampu merah Graha. Ketika saya cek tadi, baliho sudah tidak ada lagi. Hehehe. Menariknya, tempat dan pemasangan baliho ini dilakukan oleh agency pic.twitterpontweet.com/2u0yWQG6YA

Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) telah mengungkapkan keheranannya terkait baliho Anies yang terpasang di Cijantung selama 3 hari sebelum akhirnya diturunkan. Kabar ini diungkapkan pada tanggal 15 Januari 2024 melalui akun Twitter pribadinya. Keheranan Mardani ini menjadi sorotan karena baliho tersebut telah dipasang dalam waktu singkat namun kemudian segera dicabut. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait alasan di balik penurunan baliho tersebut. Sayangnya, informasi lebih lanjut mengenai masalah ini masih belum tersedia. Namun, Mardani Ali Sera berharap agar kejadian ini dapat dijelaskan dengan transparan dan tidak menimbulkan spekulasi yang berlebihan. Artikel ini adalah bagian kesembilan dari satu artikel yang telah dibagi menjadi sembilan bagian. Dengan penulisan ulang ini, artikel akan tersusun secara rapi dan jelas. Pastikan untuk membaca bagian sebelumnya agar tidak terjadi kebingungan. Terus ikuti artikel ini untuk mendapatkan informasi terkini tentang kasus baliho Anies di Cijantung. Kami akan senantiasa memberikan pembaruan dan perkembangan terbaru seputar hal ini. Jangan sampai ketinggalan! Sumber: Twitter Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) – 15 Januari 2024

Kesimpulan

Mardani Ali Sera mengungkapkan keheranannya terkait penurunan baliho Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Cijantung setelah hanya terpasang selama 3 hari. Dia merasa heran karena baliho tersebut telah disewa untuk sebulan penuh namun kemudian dicabut dengan cepat. Mardani mencurigai ada kepentingan politik di balik penurunan ini dan berharap agar masalah ini dapat dijelaskan secara transparan. Meski informasi lebih lanjut masih belum tersedia, diharapkan artikel ini memberikan pembaruan terkini tentang kasus baliho Anies di Cijantung.

READ  KAI Gunakan Crane untuk Mengamankan Evakuasi Kereta Anjlok di Sidoarjo

Sumber: Twitter Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) – 15 Januari 2024