indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Polisi berhasil mengungkap identitas wanita tanpa identitas yang ditemukan tewas terbungkus selimut di Kota Banjar, Jawa Barat. Korban ini ternyata merupakan seorang warga dari Cipinang, Jakarta Timur.
Korban yang diketahui berinisial I (25) ternyata adalah warga Jakarta Timur. Keluarga korban telah mendatangi RSUD Banjar pada Selasa (27/2) sore untuk memastikan identitas korban. Kakak kandung korban, Roni, mengungkapkan bahwa terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya adalah pada pertengahan Februari 2024.
“Selama satu pekan saya ke Jakarta. Berangkat dari kerjaan, sudah ramai di Jakarta. Saya langsung ke sini dengan ibu, bapak. Saya kakak kandungnya. Terakhir komunikasi tanggal 15, minta transfer e-toll, dan sekarang di sini,” ujar Roni dilansir, Rabu.
Roni mengatakan korban terakhir berkomunikasi saat izin pergi ke Puncak, Bogor, bersama teman-temannya. Pesan pamit itu disampaikan korban kepada ibunya.
Keluar rumah diiringi adiknya Vina, korban menyebut akan berangkat dan kembali membawa oleh-oleh dari Puncak. Namun, hingga hari ini ia belum juga pulang.
“Ngontak lagi di WA sudah beda, bukan dia yang WA tapi orang lain. HP-nya nggak ada, terakhir itu pamit kan. Tinggal di Jakarta,” jelasnya.
Pihak keluarga merencanakan untuk membawa jenazah wanita yang ditemukan terbungkus selimut di Banjar ke Semarang, di mana rencananya akan dimakamkan. Keluarga korban pun memberikan desakan kepada Polres Banjar dan Polda Metro Jaya agar segera menangkap pelaku atas peristiwa tragis ini.
Kejadian mengerikan tersebut mengejutkan tetangga sekitar. “Ini kejam,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Korban pertama kali ditemukan di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, tikungan Batu Gajah, Kota Banjar, Jawa Barat, pada Minggu (25/2). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut, membuat petugas kesulitan untuk mengidentifikasi secara cepat.
Simak selengkapnya di sini
Kesimpulan
Kematian wanita tanpa identitas yang ditemukan terbungkus selimut di Kota Banjar menjadi perhatian setelah polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai seorang warga Jakarta Timur. Keluarga korban telah mendatangi RSUD Banjar dan mengungkapkan bahwa korban terakhir berkomunikasi sebelum pergi ke Puncak, Bogor, namun tidak kunjung kembali. Keluarga merencanakan untuk membawa jenazah korban ke Semarang untuk dimakamkan, sambil mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Kejadian tragis ini mengejutkan tetangga sekitar, meninggalkan duka yang mendalam.