Menggali Uang dari Usaha Bawang Goreng, Kedalaman Kisah Sukses Pasangan Ini Raup Pendapatan Rp 150 Juta per Bulan

indotim.net (Rabu, 06 Maret 2024) – Pada suatu siang, aroma sedap bawang goreng menyelip ke seluruh penjuru rumah pasangan suami istri, Dini Windu Asih dan Mohammad D Marhendra, di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Bau harumnya seakan mencerminkan keberuntungan yang mereka raih. Ya, Dini dan Hendra berhasil mendulang keuntungan melalui bisnis bawang goreng.

Pasangan suami istri ini memulai usaha mereka dengan melihat peluang dari kebutuhan akan masakan lezat yang dapat menggugah selera. “Saya merupakan keturunan Brebes dari sisi ibu. Anak-anak saya dan suami sangat menyukai bawang goreng,” ujar Dini saat berbincang dengan tim redaksi dalam sebuah wawancara di kediamannya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Rabu (6/3/2024).

Seorang perempuan yang lahir di Jakarta pada tanggal 22 September 1978 ini membandingkan bawang goreng yang ia beli dengan produk buatan ibunya. Ibunya membuat bawang goreng asli dari Brebes tanpa tambahan tepung. Berbeda dengan bawang goreng yang dijual di pasar, yang berlapis tepung tebal sehingga rasa bawangnya tidak terasa kuat.

Bawang Brebes dikenal dengan aromanya yang harum saat diolah menjadi bawang goreng, memiliki rasa agak manis, dan aroma yang lezat. Ibunda Dini telah berhasil menciptakan bawang goreng yang renyah tanpa menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Hal ini tentunya karena minyak goreng yang digunakan tidak dipakai berulang kali.

Setelah memulai usaha produksi bawang goreng dengan nama Mbrebes Mili di Brebes, Jawa Tengah pada tahun 2017, Dini dan suaminya telah berhasil memasuki dunia Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nama Mbrebes Mili dipilih karena memiliki makna yang dalam, yaitu mengalirkan air mata, mencerminkan proses perjuangan dalam mengolah bawang merah yang seringkali membuat orang meneteskan air mata. Modal awal yang dikeluarkan oleh Dini dan suaminya sekitar Rp 5 juta.

READ  Uji Kelaikan Kendaraan di Terminal Kalideres: Panduan Praktis

UMKM BRI Mbrebes Mili Foto: Niken Widya Yunita

Investasi awal digunakan untuk membeli peralatan seperti mesin iris bawang, alat penggorengan, dan peralatan produksi lainnya. Dengan modal awal sebesar Rp 5 juta, Dini dan suaminya mulai merasakan keuntungan sekitar 3-5 juta per bulan. Meskipun pada awalnya mereka belum sepenuhnya fokus pada bisnis ini, namun mereka sudah berhasil memasarkan produk Mbrebes Mili ke beberapa retail modern di Fatmawati, Jakarta Selatan.

Tiga tahun berlalu, Dini dan suaminya memutuskan untuk sepenuhnya fokus pada bisnis bawang goreng di rumah mereka di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada tahun 2020. Dini bertanggung jawab dalam bidang penjualan dan pemasaran, sementara suaminya, Hendra, yang sebelumnya bekerja di industri makanan dan minuman, turut serta dalam proses produksi bawang goreng di rumah. Kedua pasangan ini bekerja sama dengan kompak dalam menjalankan usaha mereka yang dapat diakses melalui marketplace. Saat ini, mereka berhasil mendulang keuntungan dengan omzet mencapai Rp 150 juta setiap bulannya.

Awalnya, Dini dan suaminya hanya memiliki satu karyawan untuk menggoreng dan satu bagian administrasi. Saat ini, tim mereka telah berkembang dengan dua karyawan untuk menggoreng dan tujuh karyawan lainnya. Setiap hari, dua karyawan dari Mbrebes Mili mampu mengolah bawang goreng sebanyak 75-90 kg. Hal ini berarti, setiap karyawan dapat menggoreng 35-45 kg per hari dan mereka bekerja dari Senin hingga Sabtu.

UMKM BRI Mbrebes Mili Foto: Niken Widya Yunita

Perluasan Bisnis di Langkah Selanjutnya. Klik Sekarang!

Usaha Dini dan suaminya berkembang pesat dengan tidak hanya menghadirkan produk bawang goreng Brebes asli. Mereka juga memproduksi minyak bawang merah setelah digunakan sekali dalam proses menggoreng bawang. Tak hanya itu, tersedia pula minyak bawang putih, sambal bawang, sambal teri Medan, baceman bawang putih, dan bawang merah cincang. Dini secara sengaja menciptakan produk-produk yang telah terjamin kehalalannya ini untuk mempermudah para ibu dalam memasak dengan bumbu siap pakai. Produk-produk ini bisa dibeli melalui toko online maupun di supermarket terdekat.

READ  Pemerintah Diminta Memanfaatkan Data UMKM untuk Mendorong Ekonomi Kerakyatan

Dua tahun berfokus pada bisnis bawang goreng, Dini dan suaminya berhasil meningkatkan omzet hingga 3 kali lipat pada tahun 2021. Keberhasilan mereka semakin terwujud saat mampu mengekspor 200 bawang goreng ke New Zealand. Bahkan saat pandemi COVID-19 melanda, bisnis mereka tetap tumbuh dengan omzet yang meningkat 3 kali lipat. Memasuki tahun 2024, Dini dan suaminya telah berhasil mengekspor 620 bawang goreng beserta minyak bawang ke Australia.

Untuk memperluas bisnisnya, Dini dan suaminya mengikuti program Brilianpreneur 2023 yang diselenggarakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada tahun 2023. Produk mereka, Mbrebes Mili, terpilih oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) setelah melewati proses seleksi yang ketat. Dini kemudian mengikuti pelatihan bisnis dan pemasaran digital yang diselenggarakan oleh BRI selama kurang lebih 3 bulan.

Selanjutnya, Mbrebes Mili dipamerkan dalam acara Brilianprener bersama ratusan UMKM lainnya di Jakarta Convention Center pada tanggal 7-10 Desember 2023.

Memulai bisnis dari bawah membuat Dini dan suaminya juga mengalami jatuh bangun. Mereka pernah mengalami beberapa kendala seperti menerima kualitas bawang Brebes yang tidak sesuai, bawang yang busuk dalam pengiriman, dan tantangan dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, segala perjuangan itu terbayar dengan berbagai penghargaan yang mereka terima.

Penghargaan yang berhasil mereka raih antara lain UMKM Depok Terbaik 2022, The Best Food & Beverage dalam Kompetisi Digital Creative Entrepreneur (DCE) oleh Telkomsel 2022, menjadi juara Panen Omzet-Sirclo Loka Lokal 2022, menjadi Finalis Apresiasi Kreasi Indonesia dari Kemenparekraf 2023, dan meraih gelar Juragan Jaman Now Season 2 pada Juli 2023.

Dini berbagi kunci suksesnya untuk para UMKM pemula. “Jika ingin menjalankan usaha, pastikan tidak hanya membuat produk yang disukai sendiri, tetapi juga menjadi solusi untuk banyak orang. Selain itu, pahami kebutuhan masyarakat secara mendalam dan tetap semangat untuk terus belajar,” pesannya.

READ  Peringatan Hari Kostrad: Kisah dan Maknanya

Selain memberikan tips suksesnya, Dini dan suaminya memiliki impian besar untuk mengembangkan Mbrebes Mili ke depan. Mereka berharap Mbrebes Mili dapat menjadi brand terkemuka di pasar bawang goreng dan minyak bawang.