Menko Polhukam Terima Kunjungan Dubes Australia, Apa Pembahasan Pentingnya?

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menerima kedatangan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Nikki Penelope (Penny) Williams PSM. Hadi mengucapkan selamat datang atas pertemuan tersebut.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (29/2/2024). Hadi mengatakan hubungan baik mereka sudah terjalin sejak dirinya menjabat sebagai Panglima TNI.

“Terima kasih atas kedatangannya. Hubungan baik ini sebenarnya sudah terjalin sejak saya menjabat Panglima TNI, dan saya juga dianugerahi penghargaan kehormatan Order of Australia (Divisi Militer) dan disampaikan langsung oleh Dubes Penny,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).

Hadi mengungkapkan bahwa Australia adalah mitra strategis bagi Indonesia. Dia berharap agar komunikasi yang intensif dengan Kemenko Polhukam dapat terjalin dengan baik, terutama dalam penanganan permasalahan yang mungkin muncul di lapangan.

“Negara Australia adalah mitra strategis bagi Indonesia, dan kami akan terus mempererat hubungan kerja sama yang telah terjalin,” ujar Menko Polhukam.

Pada kesempatan tersebut, Hadi menitipkan salam untuk Angus Campbell, Chief of the Australian Defence Forces General (Panglima Angkatan Bersenjata Australia) saat ini. Dubes Penny juga menyampaikan ucapan selamat kepada Hadi atas dilantiknya sebagai Menko Polhukam RI.

Penny mengungkapkan bahwa hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia telah terjalin cukup lama. Berbagai isu dan persoalan dapat diselesaikan melalui komunikasi intensif antara kedua negara.

Sebelumnya, kedatangan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pada Selasa (30/11).

“Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai isu terkait kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia,” kata Mahfud MD dalam keterangan resminya.

READ  Operasi Militer AS-Inggris Kunjungi Houthi di Yaman, Arab Saudi Ungkap Penyebabnya

Sementara itu, menurut Duta Besar Australia, kunjungannya kali ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara, terutama dalam bidang politik, hukum, dan keamanan.

“Pada perjalanannya, banyak isu-isu yang dapat diselesaikan melalui komunikasi yang erat antara Menteri, Kepala Lembaga, dan seluruh pejabat teknis dengan perwakilan Pemerintah Australia,” kata Penny.

Penny juga menyampaikan surat ucapan selamat untuk Menko Polhukam Hadi dari Menteri Dalam Negeri Australia serta menegaskan komitmennya untuk meneruskan kerja sama antara Kemenko Polhukam dengan Kementerian Dalam Negeri Australia. Penny dan rombongan kemudian memberikan cinderamata berupa foto Menko Polhukam saat memeriksa Pangkalan Udara (Lanud) Adi Sucipto, Yogyakarta menggunakan Jeep tahun 1994 bersama Angus Campbell pada tahun 2019.

Pertemuan tersebut menjadi momen penting di mana Hadi Tjahjanto turut didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Duta Besar Rina P. Soemarno dan Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral Adi Winarso. Diskusi yang terjadi antara kedua negara bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral dan mengatasi berbagai isu terkini yang tengah terjadi.

Kesimpulan

Menko Polhukam Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Duta Besar Australia, Nikki Penelope Williams, yang menandai hubungan strategis antara kedua negara. Pertemuan ini memperkuat kerja sama dalam bidang politik, hukum, dan keamanan, dengan fokus pada komunikasi intensif untuk menangani permasalahan yang muncul. Diskusi antara kedua belah pihak bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral dan mencari solusi terhadap isu-isu terkini yang sedang dihadapi.