indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro membuka suara terkait insiden penembakan mobil Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan. Ia menyampaikan bahwa kasus ini harus diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
Mobil Ketua Tim Garda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Sulawesi Selatan (Sulsel), Jabal Nur mengalami penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bantaeng, Sulsel pada Kamis (11/1) sekitar pukul 22.30 Wita. Kejadian ini mengakibatkan kaca mobil pecah.
“Kasus-kasus seperti itu harus diserahkan kepada pihak kepolisian agar dapat ditangani dengan tepat,” ujar Juri di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada hari Minggu (14/1/2024).
Insiden ini terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng. Mobil yang diduga diserang pertama kali ditemukan oleh adik Jabal dan langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Jumat (12/1).
“Iya adik kandung (yang menemukan mobil diduga ditembak), tapi mobil tersebut atas nama saya,” ujar Jabal seperti yang dikutip dari detikSulsel, Minggu (14/1).
Jabal menjelaskan bahwa adiknya hendak mengemudikan mobil. Dia kemudian menuju lokasi parkir mobil untuk mengambil logistik Pemilu 2024.
“Adikku siang baru dapat, mau dipakai ambil logistik (pemilu)” tutur Jabal yang juga Caleg DPR RI dari PAN ini.
Dalam kejadian itu, mobil yang dikendarai oleh Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel mengalami serangan peluru. Menanggapi insiden tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) meminta agar hal ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Menurut keterangan Jabal, adik dari korban, ia sempat panik ketika menemukan kondisi mobil yang telah ditembak tersebut. Namun, Jabal dengan bijak mengarahkan adiknya untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Bissappu.
“Adik saya mengatakan bahwa kaca mobil pecah. Oleh karena itu, saya meminta adik saya untuk melapor,” ujar Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Jabal melanjutkan, mobilnya sering diparkir di halaman kantor BRI. Namun dia heran karena hanya mobilnya yang menjadi target.
“Inikan parkirannya di depan BRI, tapi banyak mobil lain, tapi kenapa cuma mobilku. Berarti orang mungkin hafal platnya atau gimana,” kata Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulsel.
“Kalau dibilang musuh, saya tidak ada musuh. Kalau orang mungkin tidak suka saya, wallahu a’lam,” tambahnya.
Dalam kasus ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) berharap agar kasus penembakan terhadap mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan segera diusut tuntas dan pelaku dapat ditangkap. TKN juga meminta agar masyarakat bisa memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan.
Meskipun demikian, Juru Bicara TKN, Jabal Nur, enggan berspekulasi lebih lanjut terkait dugaan penembakan yang menyasar mobil miliknya. Jabal menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada polisi dan berharap agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik.
Kesimpulan
Terkait insiden penembakan mobil Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Juri Ardiantoro menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. Kasus ini merupakan serangan terhadap mobil yang dikendarai Ketua Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel, Jabal Nur, dan TKN berharap agar penembakan ini segera diusut dan pelaku dapat ditangkap. Meskipun demikian, Juru Bicara TKN, Jabal Nur, tidak ingin berspekulasi lebih lanjut dan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menangani kasus ini. TKN juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian guna membantu proses penyelidikan.