Musim Hujan, Dinkes DKI Imbau Warga Waspada Diare dan DBD

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengimbau warga Jakarta untuk mewaspadai berbagai penyakit dan bahaya yang rentan terjadi saat banjir. Pihaknya menjelaskan bahwa diare dan demam berdarah adalah penyakit yang sering muncul saat banjir.

“Data penyakit yang sering muncul saat musim hujan/banjir adalah diare, demam typhoid, leptospira, dermatitis, tetanus, gigitan ular, hingga demam berdarah dengue (DBD),” ujar Ani Ruspitawati saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/1/2024).

Selama musim hujan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk waspada terhadap penyakit diare dan demam berdarah dengue (DBD). Menurut data terbaru hingga tanggal 8 Januari 2024, angka kejadian DBD mencapai 34,71 per 100 ribu penduduk,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Menyambut musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga agar waspada terhadap penyakit diare hingga demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan mitigasi untuk menghadapi kemungkinan munculnya penyakit lain akibat banjir saat musim hujan.

“Beberapa langkah mitigasi dampak kesehatan pada kejadian banjir yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta antara lain meliputi upaya penanggulangan mulai dari pra-krisis, tanggap darurat, dan pascakrisis,” tutur sumber dari Dinas Kesehatan DKI.

Pada tahap pra-krisis, Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mempersiapkan peningkatan sumber daya kesehatan, manajemen risiko krisis, dan pengurangan risiko. Kemudian, tahap kedua adalah tanggap darurat. Pada tahap ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan respons masyarakat secara maksimal terhadap kondisi darurat dengan cepat dan tepat.

“Respons cepat dan tepat ini bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah dampak buruk lebih lanjut, dan memastikan pelaksanaan program kesehatan sesuai standar minimal pelayanan,” ujar narasumber.

READ  PAM Jaya Selesaikan Krisis Air di Rusun Marunda: Pikulan Terakhir

Ketika musim hujan tiba, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga untuk waspada terhadap penyebaran penyakit diare hingga Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pada musim hujan, potensi penyebaran penyakit meningkat karena adanya genangan air yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penular DBD. Selain itu, lingkungan yang lembap juga memudahkan pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menghadapi musim hujan ini. Diare dan DBD dapat menimbulkan gejala yang mengganggu, seperti diare berkepanjangan, demam tinggi, mual, muntah, dan lainnya yang dapat berdampak serius pada kesehatan.

Untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan diri, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau ke toilet, mengonsumsi makanan yang bersih dan terjaga kebersihannya, serta menggunakan kelambu saat tidur.

Dengan menjaga kebersihan dan menghindari faktor risiko, diharapkan warga dapat mengurangi kemungkinan tertular penyakit diare maupun DBD. Selain itu, jika telah mengalami gejala atau mencurigai terkena penyakit tersebut, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam menghadapi musim hujan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat Jakarta untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, penting juga untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan kerja bakti di wilayah masing-masing, membersihkan area yang terkena banjir, serta melakukan isolasi jika diperlukan.

Lalu menerapkan 5M Plus, yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air, dan lain-lain. Selanjutnya, menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Yang ketiga adalah mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menimbulkan perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

READ  Waspada! Prakiraan BMKG: Musim Hujan Meningkat Hingga Februari 2024

Pada musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengimbau warga untuk waspada terhadap penyakit diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit yang umum terjadi selama musim hujan.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyakit di musim hujan antara lain:

  • Melakukan pola hidup sehat dengan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, termasuk membersihkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
  • Menggunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
  • Mengganti air di pot tanaman setiap hari.
  • Menimbun barang-barang bekas atau plastik sampah yang digenangi air hujan, seperti ban bekas.

Melakukan langkah-langkah pencegahan ini penting untuk melindungi diri dan keluarga dari potensi penyakit yang dapat muncul selama musim hujan. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan serta selalu waspada terhadap gejala penyakit diare dan DBD.

“Menguatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama kader kesehatan, dan hubungi petugas kesehatan apabila ada keluhan kesehatan yang muncul,” kata Ani.