Kenapa Pangkat Jenderal TNI Bintang 4 Sangat Berhaga?

indotim.net (Jumat, 01 Maret 2024) – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, baru saja meraih pangkat jenderal penuh setelah mendapat promosi istimewa sebagai Jenderal TNI Kehormatan (HOR) Bintang 4. Penyematan pangkat ini dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (28/2/2024) yang lalu.

Pemberian pangkat terjadi dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Markas TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024 mengenai Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal TNI Kehormatan.

Jokowi kemudian menempatkan tanda Bintang 4 di pundak Prabowo sebagai bentuk penghargaan. Penganugerahan pangkat Jenderal TNI Kehormatan (HOR) Bintang 4 ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) RI Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Arti Pangkat Jenderal TNI Bintang 4

Bintang 4 adalah pangkat yang diberikan kepada Perwira TNI. Perwira merupakan golongan pangkat tertinggi di TNI, dipimpin oleh Jenderal untuk TNI AD, Laksamana untuk TNI AL, dan Marsekal untuk TNI AU.

Hal tersebut ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2010 mengenai Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, yang kemudian mengalami penyesuaian melalui Perpres Nomor 62 Tahun 2016 dan Perpres Nomor 66 Tahun 2019.

Dalam hierarki kepangkatan dan jabatan perwira tinggi di lingkungan Mabes TNI, pangkat Bintang 4 diberikan kepada para pemimpin, termasuk Panglima TNI, Kepala Staf TNI AD (KSAD), Kepala Staf TNI AL (KSAL), dan Kepala Staf TNI AU (KSAU).

Daftar Nama Jenderal TNI Bintang 4 (HOR)

Selain itu, berdasarkan informasi dari situs Akademi Militer (Akmil), terdapat 8 nama jenderal Kehormatan (HOR), di antaranya adalah Prabowo. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  1. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Soesilo Soedarman (17 Maret 1993)
  2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Surjadi Soedirdja (1 November 2000)
  3. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Agum Gumelar (1 November 2000)
  4. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut B. Pandjaitan, MPA (1 November 2000)
  5. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Hari Sabarno (1 Oktober 2004)
  6. Jenderal TNI (HOR) (Purn) DR. AM. Hendro Priyono (1 November 2004)
  7. Jenderal TNI (HOR) (Purn) DR. Susilo Bambang Yudhoyono, MA (15 November 2000)
  8. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto (28 Februari 2024)
READ  Hakim Cecar Eks Kepala Bea Cukai Makassar! Kenapa Jawabanmu Tak Masuk Akal?

Adapun Tanda Kehormatan (HOR) adalah penghargaan negara yang diberikan Presiden kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi atas darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara (UU Nomor 20 Tahun 2009).

Menurut Undang-Undang tersebut, Tanda Kehormatan (HOR) dapat berupa Bintang, yang mana pemberian ini ditujukan hanya kepada individu (baik sipil maupun militer). Penghargaan ini dapat berupa pengangkatan atau kenaikan pangkat secara khusus.

Kesimpulan

Dari artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa pangkat Jenderal TNI Bintang 4 sangatlah berharga karena merupakan pangkat tertinggi dalam hierarki perwira TNI. Penganugerahan pangkat ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan jasa yang luar biasa terhadap bangsa dan negara. Prabowo Subianto merupakan salah satu dari delapan Jenderal TNI Kehormatan (HOR) Bintang 4 yang mendapat penghargaan tersebut, menunjukkan prestasi dan dedikasi yang diakui secara resmi oleh pemerintah Indonesia.