PBNU Bantah Klaim Mencurigai Proses Pemilihan Ketua PKB: Menjelaskan Fakta!

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, dengan tegas menolak tudingan yang menyebutkan bahwa PBNU berencana untuk menggagalkan suara PKB. Gus Ipul, panggilan akrabnya, menegaskan bahwa PBNU tidak memiliki niatan ataupun usaha untuk melakukan tindakan yang dituduhkan tersebut.

“Tidak ada niat PBNU untuk mengurangi atau menurunkan atau membatasi suara PKB, sama sekali tidak ada,” ungkap Gus Ipul, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Pernyataan tersebut disampaikan usai beliau meresmikan instalasi kamar operasi di RSUD dr. R. Soedarsono pada Selasa (27/2/2024).

Sebelumnya disebutkan bahwa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) adalah salah satu pendiri PKB. Terungkap bahwa Gus Yahya dan keluarganya turut berperan dalam perjuangan PKB.

“Bahkan Gus Yahya, Ketua Umum, sering menegaskan bahwa beliau adalah pendiri PKB, keluarganya berjuang untuk PKB, jadi tidak ada keinginan sedikitpun untuk itu. Jadi jangan diputarbalik,” ujarnya.

Gus Ipul menyatakan bahwa PBNU mempertanyakan proses pencalonan presiden dan wakil presiden oleh PKB yang dilakukan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan PBNU. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan para kiai sehingga akhirnya mereka tidak dapat memberikan dukungan yang diinginkan.

“Ini yang tidak terjadi. Sehingga kita tahu sekarang di TPS-TPS mayoritas pemilih PKB akhirnya mendukung pasangan nomor 02. Itu fakta. Itulah yang perlu saya tegaskan,” ucapnya.

Mari kita simak informasi lengkapnya di sini.

Kesimpulan

Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal PBNU, menegaskan bahwa PBNU tidak memiliki niatan untuk menggagalkan suara PKB dalam pemilihan ketua. Gus Ipul juga menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam tindakan yang dituduhkan dan bahwa kebingungan di kalangan para kiai mengakibatkan mayoritas pemilih PKB mendukung pasangan nomor 02, bukan PKB. Gus Ipul menegaskan fakta tersebut untuk mengklarifikasi situasi yang sebenarnya.

READ  PPATK Temukan Aliran Uang Rp 195 M ke Tangan Bendahara Partai, NasDem Bersikap Transparan!