Pemotor Tewas di Bandung Akibat Terjerat Kabel Menjuntai

indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Seorang pemotor yang diketahui bernama Dodih (60 tahun) mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan kematiannya di Kota Bandung, Jawa Barat. Kejadian tragis tersebut terjadi ketika Dodih terjatuh setelah terkena jeratan kabel yang menjuntai di jalanan.

Dodih, seorang warga Cipamokolan, Kota Bandung, meninggal dunia setelah terlilit kabel yang menjuntai saat melintas di Jalan Peta pada malam Minggu (25/2/2024). Kejadian tragis tersebut terjadi di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo.

“Sebuah kejadian tragis menimpa Dodih yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z di Jalan Peta Bandung. Saat itu, Dodih melaju dari arah timur ke barat ketika tiba-tiba tersangkut kabel yang menghalangi jalannya,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris.

Korban tewas di lokasi kejadian akibat insiden tersebut. Jenazahnya kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

“Korban meninggal di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSHS Bandung,” ungkapnya.

Sebagai penutup, kecelakaan tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Semoga kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa depan, dan mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman untuk semua pengguna jalan.

Terima kasih atas perhatiannya dan jangan lupa untuk tetap waspada saat berkendara di jalan raya.

Baca selengkapnya di sini

Kesimpulan

Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pemotor di Bandung akibat terjerat kabel yang menjuntai di jalanan. Dodih, seorang warga Cipamokolan, Kota Bandung, meninggal dunia setelah tersangkut kabel di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo. Insiden ini memberikan kita pelajaran penting akan pentingnya keselamatan dalam berkendara dan mendorong kita untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.

READ  Evakuasi Tabrakan Beruntun di Puncak Selesai, Arus Lalin Dibuka Lagi