indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar program sembako murah di berbagai wilayah demi menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok yang dapat berdampak pada tingkat inflasi. Dalam program ini, berbagai produk hewani, mulai dari telur hingga daging, ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan saat ini bahan pokok yang banyak diminati warga adalah produk hewani. Heru mengaku bersyukur lantaran program ini dapat dirasakan warga secara lebih luas dan komoditas yang dijual semakin bervariasi. “Alhamdulillah sejauh ini sudah puluhan ribu paket sembako murah telah didistribusikan bagi penerima manfaat. Hari ini di Kebon Sirih dan Tanjung Duren Selatan, kita sudah menjual 3.500 paket. Kali ini sudah ada produk hewani yang bisa dibeli murah, semoga warga yang membutuhkan menjadi terbantu,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menyatakan bahwa pihaknya telah aktif berpartisipasi dalam lima kegiatan Program Sembako Murah. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan, Perumda Dharma Jaya menyiapkan 14 jenis produk hewani yang dapat dibeli oleh warga di pasar sembako murah.
“Kami selalu memastikan ketersediaan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh warga agar pasokan produk hewani tetap mencukupi. Setiap titik penjualan, stok telur selalu habis terjual meskipun kami sudah menyediakan stok untuk tiga food truck. Sementara itu, permintaan akan ayam juga tinggi di masyarakat, dengan terjualnya 320 ekor,” ungkap Raditya.
Produk hewani yang ditawarkan antara lain: satu ekor ayam karkas beku seharga Rp 25.000,-, satu kilogram daging sapi utuh berkisar antara Rp 90.000,- hingga Rp 105.000,-, daging slice 500 gram seharga Rp 55.000,-, satu kilogram daging sapi giling seharga Rp 55.000,-, satu kilogram ikan dori fillet seharga Rp 35.000,-, telur satu tray seharga Rp 22.000, dan lain sebagainya.
Raditya menambahkan, di setiap titik lokasi, Perumda Dharma Jaya menyiapkan 200 tray (papan karton) telur, 800 kilogram ayam, 500 kilogram daging sapi utuh, 100 kilogram daging sapi slice, dan sebagainya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
“Dengan jumlah stok yang disediakan oleh Dharma Jaya, kebutuhan pengadaan produk hewani bagi warga, terutama menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, akan terpenuhi. Oleh karena itu, diharapkan warga tidak perlu berbelanja dalam keadaan tergesa-gesa karena khawatir kehabisan stok. Disarankan untuk berbelanja secara bijaksana, karena ketersediaan stok telah terjamin,” ujar pihak terkait.
Program Bantuan Pangan Murah dari Pemprov DKI
Sebagai tindak lanjut dari upaya Pemprov DKI dalam memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan pangan yang aman menjelang bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri, kini Pemprov DKI menghadirkan program diskon untuk telur dan ayam. Langkah ini diambil untuk membantu menjaga stabilitas harga pangan di tengah kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Siti Zubaidah, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19. “Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif dan membantu masyarakat Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat akan kenaikan harga dan ketersediaan pangan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan pasokan pangan terjamin dan harga tetap terjangkau. Heru Budi menegaskan, “Kami mengimbau, warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga atau ketersediaan stok pangan. Kami di Jakarta berusaha mengamankan pasokan serta menyesuaikan harga, agar tetap terjangkau oleh warga. Salah satu upaya kami, melalui program Sembako Murah ini, konsisten dilaksanakan,” pada keterangan resminya tanggal 23 Februari.
Dalam rangka mengendalikan inflasi dan mempermudah pemenuhan kebutuhan warga menjelang Ramadan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan program Sembako Murah. Program ini menuai antusiasme tinggi dari warga karena mereka dapat membeli kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran, serta dengan lokasi distribusi yang mudah dijangkau, seperti di kantor lurah dan camat.
Kesimpulan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program Sembako Murah memberikan diskon untuk telur dan ayam guna menjaga stabilitas harga pangan di tengah kondisi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19. Program ini berhasil memberikan manfaat kepada warga dengan distribusi produk hewani termasuk telur dan ayam dengan harga terjangkau, serta ketersediaan stok yang terjamin. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mengendalikan inflasi di daerah tersebut.