indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Polisi telah mengungkap bahwa tersangka Yudha Arfandi sempat menoleh ke kanan dan kiri sebelum menenggelamkan Dante (6), anak Tamara Tyasmara. Menurut kuasa hukumnya, Daliun, kliennya menengok ke kanan dan kiri karena mendengar teriakan.
“Menurut pengakuan Tersangka selama pemeriksaan, ketika dia melirik ke kiri, dia mendengar teriakan, teriakan dari pelatih,” ungkap Daliun kepada wartawan usai mendampingi rekonstruksi di kolam renang Jakarta Timur pada Rabu (27/2/2024).
Daliun mengungkapkan bahwa saat kejadian, ada beberapa warga lain yang sedang berenang di sekitar area tersebut. Menurut Daliun, Yudha tampak terdistraksi oleh teriakan-teriakan yang terdengar di sekitar.
“Ketika itu ada kegiatan pelatihan renang di sekitar situ. Dia tampak tertarik pada kegiatan tersebut,” ungkap Yudha sambil mengingat kembali detik-detik sebelum Dante ditenggelamkan.
“Artinya, dalam keterangan kepada penyidik, bukan karena melihat CCTV, melainkan karena menangkap kegiatan lain yang berlangsung dengan keras di kolam renang,” ungkap Yudha.
Gestur Yudha di Kolam Renang
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Dante (6), anak Tamara Tyasmara, yang dilakukan oleh tersangka Yudha Arfandi. Proses rekonstruksi dilaksanakan di lokasi kejadian yaitu di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur.
Detil rekonstruksi kejadian memperlihatkan adegan ke-31 pada Rabu (28/2/2024). Momen dimulai ketika Yudha beserta anaknya, M, dan Dante sedang melakukan pemanasan. Dante, yang menjadi korban, digantikan oleh boneka berwarna merah, sementara anak Yudha diwakili oleh boneka berwarna pink.
Pada adegan 31a, Yudha terlihat berenang bersama Dante dan N, seperti yang dijelaskan oleh polisi dalam rekonstruksi adegan.
Pada peristiwa selanjutnya, Yudha terlihat melakukan gerakan menengok ke kanan dan ke kiri seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV di area kolam renang.
Sebelum menyelamkan Dante, Yudha mengakui, “Adegan 31b: Tersangka Yudha menoleh ke kiri arah CCTV,” ujarnya.
Yudha akhirnya memberikan pengakuan terkait gestur yang dilakukannya sebelum tenggelamkan Dante. Ia mengaku bahwa tindakan ini bukanlah sesuatu yang direncanakan sebelumnya.
Kesimpulan
Polisi telah mengungkap bahwa Yudha Arfandi menengok ke kanan dan kiri sebelum menenggelamkan Dante, anak Tamara Tyasmara, karena mendengar teriakan dari pelatih renang dan terdistraksi oleh kegiatan pelatihan renang yang berlangsung di sekitar kolam. Proses rekonstruksi kasus ini juga memperlihatkan gestur Yudha yang menoleh ke arah CCTV sebelum menyelamkan Dante, dengan Yudha mengaku bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang direncanakan sebelumnya.