indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Saat itu, Kereta light rail transit (LRT) Jabodebek dengan relasi Stasiun Jatimulya Bekasi-Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan di Stasiun Cawang. Sebagai akibatnya, penumpang yang tujuannya ke Dukuh Atas harus melakukan perpindahan ke kereta lain.
Media sosial X (Twitter) ramai dengan kabar gangguan yang terjadi di jalur LRT Bekasi. Dilaporkan bahwa akibat gangguan yang terjadi pada LRT Bekasi Line, penumpang yang seharusnya menuju Stasiun Dukuh Atas akhirnya harus melanjutkan perjalanan menggunakan Harjamukti Line.
Setelah terjadi insiden pergantian kereta di Cawang, pihak pengelola LRT Jabodebek membenarkan kejadian tersebut.
Mereka mengungkapkan bahwa gangguan pada sistem pengoperasian yang terjadi menjadi penyebab keterlambatan perjalanan para penumpang.
Pagi ini TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan pada sistem pengoperasian sehingga harus kami ganti dengan TS cadangan (TS 11) di Stasiun Cawang,” ucap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.
Peristiwa tersebut terjadi pada pagi Senin (26/2) yang lalu. terjadi penundaan keberangkatan akibat proses pemindahan penumpang ke LRT Jabodebek.
“Perpindahan penumpang dari TS 2 ke TS 11 menyebabkan keterlambatan perjalanan LRT Jabodebek sekitar 2 menit,” ujar juru bicara LRT.
Atas insiden tersebut, pihak KAI telah mengeluarkan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak. Saat ini, Layanan LRT Jabodebek telah kembali beroperasi secara normal.
Permintaan maaf dari KAI terkait ketidaknyamanan akibat gangguan tersebut sangat diapresiasi. Saat ini, KAI bekerja sama dengan tim INKA untuk melakukan perbaikan pada TS 2,” ungkap narasumber.
“Semua perjalanan dengan LRT Jabodebek kini telah kembali normal, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujar juru bicara LRT Jabodebek.
Kesimpulan
Setelah mengalami gangguan sistem pengoperasian di Stasiun Cawang, penumpang Kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang seharusnya menuju Stasiun Dukuh Atas terpaksa melakukan perpindahan ke kereta lain. Meskipun terjadi keterlambatan perjalanan sekitar 2 menit, pihak KAI telah mengeluarkan permohonan maaf dan menyatakan bahwa layanan LRT Jabodebek kini telah kembali normal setelah melakukan perbaikan pada kereta yang bermasalah.