Permintaan Maaf Pemotor di Malang Berujung Emosi

indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Seorang pengendara motor Aprilia SR-GT 200 di Malang, Jawa Timur, yang merasa emosi setelah ditegur terkait larangan merokok akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf tersebut dia sampaikan setelah video insiden tersebut menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Sosok bernama Anang Widodo menyadari kesalahannya dan dampak negatif yang ditimbulkannya pada orang lain. Ia merasa sungkan setelah melihat video kemarahannya tersebar luas di berbagai media sosial.

“Saya minta maaf kepada warga Kota Malang khususnya kepada pengendara motor yang telah menegur saya. Saya dengan tulus meminta maaf,” ujar Anang Widodo, seperti dilansir dari sumber, Selasa (5/3).

Pemotor yang sebelumnya ngamuk karena ditegur oleh petugas kebersihan untuk tidak merokok, akhirnya meminta maaf atas perilakunya tersebut. “Saya juga baru sadar, bahwa perbuatan yang saya lakukan itu salah. Dan saat itu, saya dalam kondisi emosi dan saya lihat (video viral) itu merasa malu,” ungkapnya dengan tulus.

Viral pemotor marah-marah usai ditegur jangan merokok. Foto: Tangkapan layar Instagram.

Anang juga menjelaskan kronologi singkat kejadian tersebut. Ketika itu, dia mengaku sedang dalam perjalanan pulang kerja dari Kota Batu.

“Saat itu, kondisi lalu lintas di Jalan MT Haryono sedang macet, dan saya menyalakan rokok agar tidak mengantuk. Saat lewat di depan RSI Unisma, saya ditegur oleh pengendara motor lainnya karena terkena abu rokok saya. Sekali lagi, saya minta maaf dan mudah-mudahan saya dimaafkan,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Kuntjoro, menyatakan bahwa Anang Widodo telah mendatangi Mapolresta Kota Malang untuk meminta maaf dan menjelaskan kronologi kejadian.

Kuntjoro mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan edukasi kepada Anang terkait perilakunya yang dianggap salah. Upaya telah dilakukan untuk memperbaiki kesalahpahaman ini.

READ  Paguyuban Ojol Bergabung Gaspoll Bro, Setuju Dukung Prabowo-Gibran!

Mengenai insiden tersebut, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas perilaku yang terjadi. Kami memberikan pemahaman bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan dan melanggar norma yang berlaku. Kami juga berencana untuk mengatur pertemuan antara pelaku (pemotor yang marah-marah) dengan pihak yang terlibat konflik sebelumnya (orang yang disegel Anang),” ungkapnya.

Menurut Kuntjoro, tindakan yang dilakukan oleh pelaku bertentangan dengan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Kami tidak bermaksud memberikan tilang, tetapi memberikan edukasi kepada yang bersangkutan. Kami ingin menyampaikan bahwa tindakannya keliru,” ujar narasumber.

Video Viral Pemotor Ngamuk

Sebagai catatan, kejadian pemotor ngamuk setelah tidak menerima teguran terkait larangan merokok terjadi di wilayah Dinoyo, Kota Malang pada hari Minggu (3/3). Insiden tersebut menjadi viral setelah video insiden tersebut tersebar luas di berbagai akun media sosial, termasuk akun @memomedsos di Instagram.

Viral pemotor marah-marah usai ditegur jangan merokok. Foto: Tangkapan layar Instagram.

Menurut keterangan di unggahan tersebut, kejadian bermula ketika pengendara motor yang ngamuk-ngamuk berada di posisi depan sambil merokok. Kemudian abunya mengenai mata korban yang berada persis di belakang.

Namun, saat dilakukan teguran, pemotor tersebut justru merasa tersinggung. Alih-alih meminta maaf, dia malah merasa marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada penegur.

“Apa urusanmu menegurku soal rokok? Yang merokok kan bukan hanya aku, mbak. Kenapa harus mencaci maki aku karena merokok. Aku juga mengendarai sepeda motor dengan pelan, tidak ngebut,” ucap pria tersebut dengan nada tinggi. Dia juga menyampaikan kata-kata kasar dalam bahasa Jawa.

Si penegur heran, kenapa pemotor yang merokok tersebut malah marah-marah? Padahal, dia menegurnya dengan nada pelan dan sopan. Sementara tak lama setelahnya ada pria lain yang berusaha meredakan ketegangan.

READ  Anies Janji Membangun Hawker Halal di Chinatown Glodok Jika Terpilih sebagai Presiden

Kesimpulan

Seorang pemotor di Malang mengalami insiden emosi setelah ditegur terkait larangan merokok, namun akhirnya meminta maaf atas perilakunya yang viral di media sosial. Anang Widodo, pengendara motor tersebut, menyadari kesalahannya dan telah meminta maaf dengan tulus kepada warga Kota Malang. Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Kuntjoro, juga telah memberikan edukasi kepada Anang terkait perilakunya yang bertentangan dengan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan.