Polisi Tangkap Asisten Saipul Jamil, Diduga Terlibat Jaringan Bandar Narkoba yang Meresahkan Warga

indotim.net (Jumat, 12 Januari 2024) – Polisi telah menangkap seorang bandar narkoba bernama Rifandi atau R alias Dede yang menjadi pemasok narkoba untuk asisten Saipul Jamil bernama Steven Arthur Ristiady. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang merasa khawatir akan adanya transaksi narkoba yang dilakukan oleh Rifandi.

Awalnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menegaskan bahwa penangkapan asisten Saipul Jamil ini tidak hanya menangkap pemakai narkoba seperti yang banyak diyakini oleh masyarakat. Penangkapan ini sebenarnya berawal dari tertangkapnya seorang bandar narkoba bernama Rifandi yang telah lama meresahkan warga.

Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa terkait dengan informasi bahwa ‘polisi hanya menangkap pemakai narkoba’. Dalam kasus ini, yang kami amankan adalah ada 2 orang. Satu atas nama R dan atas sama S yang merupakan asisten dari pada Saudara SJ (Saiful Jamil). R ini merupakan pengantar ataupun bandar narkoba yang sering melakukan transaksi jual beli narkoba di wilayah hukum Polsek Tambora,” jelas Syahduddi dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

Di sisi lain, Polsek Tambora menerima banyak aduan dari warga yang merasa resah dengan aktivitas transaksi narkoba yang terjadi di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Hal ini mendorong kepolisian untuk melakukan penyelidikan yang akhirnya mengakibatkan penangkapan Rifandi dan Steven, yang juga merupakan asisten Saipul Jamil.

“Oleh karena itu, ketika anggota Polsek Tambora sering mendapatkan keluhan maupun aduan terhadap perilaku dari R ini yang sering bertransaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora, maka dilakukan upaya-upaya penyelidikan untuk menangkap yang bersangkutan,” ungkapnya.

Kapolres menegaskan bahwa target utama jajarannya adalah menindak pengedar narkoba yang meresahkan. Syahduddi juga menegaskan bahwa jajarannya tidak mengetahui jika kemudian di dalam mobil yang dikemudikan oleh Steven, Saipul Jamil ada di dalamnya.

READ  Muslim di Jerman Alami Pelecehan Setelah Serangan Hamas: Waspada terhadap Keberagaman

“Sebenarnya target kita adalah pengedar yang menjadi faktor penyebab maraknya transaksi narkoba di wilayah Polsek Tambora. Saat transaksi, R berinteraksi dengan S, yang notabene adalah asisten Saipul Jamil. Petugas tidak menyadari bahwa di dalam mobil tersebut ada Saipul Jamil,” ungkap polisi.

Asisten Saipul Jamil Panik

Polisi mengungkapkan asisten Saipul Jamil merasa panik saat ditangkap di jalur busway di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Steven merasa panik karena menyadari dirinya sedang memegang narkoba saat itu.

“Dan berdasarkan pengakuan dari tersangka atas nama S, kenapa dia ketika sudah diberitahu ada polisi dan diperintahkan untuk menepi, tapi dia malah berusaha untuk melarikan diri dan menabrak para pengguna jalan lainnya ketika dia mengetahui ada polisi (karena) dia panik,” ungkapnya.

“Kenapa panik? Pertama, dia menyadari bahwa dia memegang barang bukti narkoba. Kedua, di dalam dirinya terdapat SJ yang notabene adalah tokoh publik, sehingga ketika dia berhenti dan diamankan oleh petugas, ada dua hal yang merugikan. Dia ditangkap karena penyalahgunaan narkoba, dan yang kedua adalah adanya tokoh publik di dalamnya. Itulah yang membuatnya nekat untuk melarikan diri sampai menabrak beberapa orang, bahkan ada yang terluka,” tambahnya.

Penangkapan Bandar Narkoba yang dikaitkan dengan Asisten Saipul Jamil oleh polisi menjadi sorotan publik. Polisi mengungkap bahwa kehadiran bandar narkoba ini telah meresahkan warga sekitar.

“Kami merasa perlu menyampaikan keterangan-keterangan ini agar informasi menjadi jelas, dan kami berusaha se-transparan mungkin dalam menyelidiki kasus ini. Kami tidak hanya melibatkan pihak internal, tetapi juga pihak eksternal dengan kehadiran Ketua Harian Kompolnas di sini. Kami ingin langkah-langkah penanganan kasus ini berjalan secara transparan dan akuntabel,” kata Syahduddi.

READ  Kayuhan Eksotis ke Pulau Terluar Pulo Aceh dengan Kapal Kayu

Kesimpulan

Polisi berhasil menangkap bandar narkoba Rifandi atau R alias Dede yang menjadi pemasok narkoba bagi asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady. Penangkapan ini didorong oleh aduan warga yang meresahkan dengan aktivitas transaksi narkoba di wilayah Tambora, Jakarta Barat. Meskipun asisten Saipul Jamil, Steven, tertangkap bersama Rifandi, polisi menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui keberadaan Saipul Jamil dalam mobil tersebut. Penangkapan ini menjadi sorotan publik dan polisi berusaha untuk menjalankan langkah-langkah penanganan kasus ini secara transparan dan akuntabel.